Ikhtiarkan Pulihkan Ekonomi Desa, Windujaya Bangun Taman Wisata Bukit Asri

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 21:15 WIB
TANAM ALPUKAT: Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono bersama Kades Windujaya, Darto dan jajarannya saat menanam pohon alpukat di lokasi Taman Wisata Bukit Asri, Windujaya, Kedungbanteng, Banyumas, Minggu 24 Oktober 2021.(SM Banyumas/dok)
TANAM ALPUKAT: Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono bersama Kades Windujaya, Darto dan jajarannya saat menanam pohon alpukat di lokasi Taman Wisata Bukit Asri, Windujaya, Kedungbanteng, Banyumas, Minggu 24 Oktober 2021.(SM Banyumas/dok)

 

MINGGU pagi 24 Oktober 2021, puluhan warga, tokoh masyarakat, pemerintah desa, lembaga desa, jajaran Forum Komunikasi Piminan Kecamatan Kedungbanteng, berjalan bersama mengiringi Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono berjalan bersama naik perbukitan di Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.

Usai sampai di punggung bukit mereka berhenti dan kemudian saling berbagi cangkul untuk menanam pohon alpukat

Itulah salah satu pemandangan kegiatan peresmian pembangunan Taman Wisata Bukit Asri Desa Windujaya yang berada di kaki Gunung Slamet bagian selatan.

Baca Juga: Kegiatan Seni Budaya Jalan, Protokol Kesehatan Tak Boleh Diabaikan

Di taman inilah telah ditanam 400 pohon buah alpukat jenis Pangeran. Sementara untuk tumpang sarinya juga ditanam pohon buah strowberi, cabai dan tanaman sayur lainnya. 

"Taman Wisata Bukit Asri ini dibangun untuk meningkatkan produktivitas lahan di wilayah desa ini.

Dengan kondisi geografis yang cocok untuk buah maka kami menanam alpukat sebagai produk unggulan desa. Karena prospek pasarnya sekarang ini cukup bagus," kata Kepala Desa Windujaya, Darto. 

Baca Juga: Polisi Sudah Ungkap 13 Kasus dan 57 Tersangka Kasus Pinjaman Online Ilegal

Untuk itulah diharapkan nantinya selain di lahan milik desa, pengembangan produksi buah alpukat ini juga bisa merambah ke kebun milik warga.

Nantinya kebun alpukat ini akan menjadi bagian dari komoditas wisata agro desa setempat. 

"Jadi selain panorama pedesaan, perbukitan dan sejuknya hawa pegunungan, nantinya dari bukit ini pengunjung bisa swafoto, hingga nanti kalau sudah berbuah bisa wisata petik.

Baca Juga: Penyihir Hawkins Ditebas Killer, Review One Piece Chapter 1029

Tentulah karena masa pandemi, protokol kesehatan juga tetap ditekankan kepada pengunjung sekaligus kita siapkan sarpras pendukung prokes," jelasnya. 

Dengan adanya agrowisata inilah ke depan akan memunculkan peluang pekerjaan dan penghasilan baru bagi warga.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengunjung Menurun, Objek Wisata Perlu Rebranding

Jumat, 28 April 2023 | 16:29 WIB
X