PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Sistem pengaturan plat nomor ganjil genap akan diterapkan di kawasan wisata Baturraden, Banyumas, setiap akhir pekan.
Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Ari Prayitno mengatakan, pemberlakuan aturan ganjil genap ini bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat menuju tempat wisata di kawasan Baturraden.
Uji coba penerapan ganjil genap akan dilakukan pada Sabtu - Minggu, 25-26 September 2021 atau akhir pekan ini.
"Ada empat titik yang menjadi pos pemantauan. Yakni di perempatan Kebumen, pertigaan Langentirto, Pringsewu dan pertigaan Limpakuwus," jelas Ari.
Baca Juga: Catat, Ini Daftar Objek Wisata di Banyumas yang Sudah Diverifikasi
Uji coba penerapan ganjil genap plat kendaraan yang baru pertama di Banyumas dilaksanakan bersamaan dengan digelarnya Operasi Patuh Candi 2021.
Sabtu dan Minggu dipilih untuk uji coba karena pada akhir pekan mobilitas kendaraan meningkat karena banyak wisatawan yang berkunjung ke Baturraden.
Pada tanggal ganjil, maka kendaraan yang boleh lewat berplat nomor ganjil dan sebaliknya.
"Oleh karena operasi dilaksanakan dengan cara simpatik, pada saat uji coba penerapan ganjil genap juga dilaksanakan secara simpatik. Artinya kalau ada kendaraan yang tidak sesuai dengan jadwal, maka petugas akan meminta untuk berputar balik," jelasnya.
Baca Juga: Sudah Diverifikasi, 42 Objek Wisata di Banyumas Siap Buka Kembali
Ari menambahkan uji coba penerapan ganjil genap sesuai hari yang ditentukan tersebut diperuntukkan pada wisatawan saja.
Untuk penduduk setempat yang melaksanakan kegiatan rutin tetap bisa jalan seperti mau beraktivitas ke kerja.
"Jadi warga setempat atau lokal tidak perlu khawatir," ujar Ari.
Artikel Terkait
Wisata Baturraden Siap Uji Coba Buka, Pengunjung Harus Tunjukkan Kartu Vaksin
Hari Pertama Simulasi Pembukaan Lokawisata Baturraden Hanya Dikunjungi 20 Orang
Objek Wisata Alam Diusulkan Buka Bertahap
Aplikasi Dolan Banyumas Diluncurkan, Dinporabudpar: Masih Banyak Kekurangan
Objek Wisata di Banyumas Segera Dibuka, Begini Tahapannya
Pengelola Wisata Desa Gencarkan Promosi lewat Medsos