Sudah Diverifikasi, 42 Objek Wisata di Banyumas Siap Buka Kembali

- Senin, 20 September 2021 | 18:57 WIB
TES ANTIGEN: Seorang pengunjung diperiksa kesehatannya dengan tes cepat antigen di Lokawisata Baturraden, Banyumas, belum lama ini. (SMBanyumas/Nugroho Pandhu Sukmono)
TES ANTIGEN: Seorang pengunjung diperiksa kesehatannya dengan tes cepat antigen di Lokawisata Baturraden, Banyumas, belum lama ini. (SMBanyumas/Nugroho Pandhu Sukmono)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Tim Satgas Covid-19 bidang pariwisata memverifikasi sarana dan pra sarana protokol kesehatan pada kurang lebih 42 objek wisata di Kabupaten Banyumas, akhir pekan lalu.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Edy Purbowo mengatakan, dari hasil pengecekan, secara keseluruhan destinasi tersebut sudah siap beroperasi kembali.

Namun, ada segelintir sarana dan prasarana yang harus diperbaiki.

Contohnya, spanduk imbauan kepatuhan protokol kesehatan yang sudah rusak maupun yang sudah pudar warnanya. 

Baca Juga: Objek Wisata di Banyumas Segera Dibuka, Begini Tahapannya

"Hari ini, kami laporkan ke Bupati hasil kunjungan dan verifikasi. Teman-teman pemilik objek wisata secara umum sebenarnya sudah siap untuk buka," ujarnya, Senin, 20 September 2021.

Menurutnya, pengelola objek wisata sudah pernah menerapkan protokol kesehatan (prokes) adaptasi kebiasaan baru (AKB) saat dibuka beberapa bulan lalu.

Oleh karena itu, pihaknya menyimpulkan bahwa destinasi wisata tersebut sudah siap dibuka.

Edy menjelaskan, objek wisata yang diverifikasi tidak hanya milik pemerintah daerah saja, tapi juga daya tarik yang dikelola swasta dan desa wisata.

Baca Juga: Aplikasi Dolan Banyumas Diluncurkan, Dinporabudpar: Masih Banyak Kekurangan

Setelah diverifikasi, imbuh Edy, objek wisata diperbolehkan buka secara resmi setelah mendapat izin dari Gugus Tugas Covid-19 tingkat kabupaten.

"Formulir sudah siap itu ditandatangani Kepala Dinporabudpar. Tinggal persetujuan Satgas Covid-19 kabupaten baik Bupati atau Wakil Bupati Banyumas," katanya.

Edy mengatakan, tidak semua objek wisata akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Sebab, kata dia, selain karena masalah jaringan internet, tidak semua pengelola objek dapat menyediakan aplikasi yang bertujuan untuk memindai status vaksinasi pengunjung.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengunjung Menurun, Objek Wisata Perlu Rebranding

Jumat, 28 April 2023 | 16:29 WIB
X