Uji Coba PTM, Sekolah Memperketat Prokes

- Rabu, 1 September 2021 | 14:45 WIB
Siswa SMPN 9 Purwokerto mengikuti PTM, Rabu (1/9/2021) (SMBanyumas/Puji Purwanto)
Siswa SMPN 9 Purwokerto mengikuti PTM, Rabu (1/9/2021) (SMBanyumas/Puji Purwanto)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Sebanyak 27 sekolah di Kabupaten Banyumas mulai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Rabu (1/9/2021).

Ke 27 sekolah itu terdiri dari 15 SD dan 12 SMP. Pengelola sekolah memperketat penerapan protokol kesehatan kepada siswa, tenaga pendidik dan kependidikan.

Pemantauan di SMPN 9 Purwokerto, pelaksanaan PTM mulai pukul 07.00 WIB.

Sebelum memasuki ruang kelas, para siswa lebih dulu dicek suhu tubuh, kemudian mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Pengelola sekolah juga mengatur tempat duduk dengan menerapkan jaga jarak. Satu bangku yang biasa dua anak, hanya satu anak.

Baca Juga: Sebelum PTM Dimulai, Sekolah Harus Melakukan Simulasi

Anak-anak juga dilarang berkerumun dan harus membawa bekal makan dari rumah.

Kepala SMPN 9 Purwokerto, Herry Nuryanto mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti PTM sebanyak 50% dari total siswa.

Hari pertama siswa yang masuk PTM adalah siswa kelas 7 (A,B,C,D), 8 (A,B,C,D) dan 9 (A,B,C,D) dengan jumlah 400 anak. Anak menempati tempat duduk sesuai dengan nomor absen.

Anak yang tidak mengikuti PTM, tetap mendapat pembelajaran secara daring seperti yang sudah dilaksanakan secara rutin selama pandemi.

Bagi anak mengikuti PTM, mereka juga akan mendapat tugas untuk dikerjakan esok hari karena mereka bergantian belajar di sekolah.

Dia juga mengatakan, sekolah telah menyiapkan PTM secara cepat setelah mendapat izin menyelenggarakan PTM.

"Kami menyiapkan tempat sampai sore karena harus mengatur tempat duduk. Kami butuh 24 ruang kelas untuk PTM, karena satu kelas ditempati 16 anak," katanya.

Baca Juga: Ingin Segera PTM, Pelajar Diimbau Bersedia Terima Vaksinasi Covid-19

Halaman:

Editor: Puji Purwanto

Tags

Terkini

X