PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com- Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa dan tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 mdpl.
Gunung ini berada di lima kabupaten yakni Purbalingga, Banyumas, Tegal, Pemalang dan Brebes. Gunung Slamet menjadi primadona bagi para pendaki. Termasuk pendaki pemula karena jalurnya yang bisa dibilang landai dan tidak esktrem.
Nah, berikut ini empat jalur pendakian Gunung Slamet yang direkomendasikan untuk pendaki pemula yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Kejari Purbalingga Musnahkan Barang Bukti Tindak Kejahatan yang Telah Berkeputusan Tetap
1. Via Bambangan Purbalingga
Jalur pendakian ini lewat Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Jalur ini paling dikenal para pendaki.
Bahkan bila liburan tiba, ribuan pendaki dari berbagai kota naik ke Gunung Slamet via jalur ini. Di banding dengan jalur lain, lewat Bambangan lebih cepat sampai puncak Slamet. Sekitar 7-8 jam perjalanan.
Dari pintu gerbang pendakian, pendaki akan melewati 9 pos. Kalau mau ngecamp, pendaki bisa jadi mendirikan tenda di pos 5 atau 7 yang dekat dengan sumber mata air.
Baca Juga: Petik Banyak Manfaat, Petani Gula Semedo Mantap Berkoperasi
2. Via Gunung Malang
Jalur pendakian ini start dari Dukuh Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Jalur ini tak jauh dari jalur Bambangan.
Jalur Gunung Malang dinilai pas untuk pendaki pemula karena medannya cukup landai sampai di pos 3 yang dekat dengan sumber air.
Jalur baru mulai menanjak hingga pos 5 tepatnya di puncak Gunung Malang. Dari situ baru turun kemudian trek naik lagi sampai puncak Gunung Slamet.
Pendaki bisa ngecamp di Pos 6, tapi perbekalan air bisa diambil di pos 4. Untuk mencapai puncak, kalau berjalan santai, bisa ditempuh dalam waktu 8-9 jam.
Baca Juga: Lolos Semifinal Malaysia Masters 2023, Christian Adinata Ungkap Strategi Kemenangannya
3. Via Dipajaya
Tak jauh juga dari jalur Bambangan, ada jalur Dipajaya. Lokasinya di Dusun Dipajaya, Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
Naik dari jalur ini akan melintasi Pos 1 dan Pos 2 kemudian bertemu di jalur Bambangan di Pos 3 hingga puncak.
Bila lewat jalur ini, pendaki bisa lebih cepat hingga 2 jam dibanding lewat Bambangan. Tetapi memang di trek-trek awal jalurnya cukup sulit dengan medan yang terjal hingga Pos 2.
Artikel Terkait
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Aceh Singkil Diguncang Gempa
Terkait Peningkatan Aktivitas Kawah Timbang, Mitigasi Bencana Gunung Api Dieng Dioptimalkan
Ini Kronologi Perempuan Melahirkan di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet
Hipotermia, Mahasiswa Unsoed asal Banjarnegara Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Slamet
Mahasiswa Unsoed yang Meninggal Saat Mendaki Gunung Slamet Dimakamkan
Status Gunung Dieng Turun Jadi Normal
Ungkap Fakta Ilmiah Khas Gunung Merapi, Pemerhati Gunung Api Unsoed Minta Adaptasi dan Mitigasi Ditingkatkan
Tertinggi Di Jawa Tengah dan Terbesar di Indonesia, Ini Sejumlah Fakta Mengenai Gunung Slamet
Gunung Karangetang Sulawesi Utara Erupsi, Tiga Desa Terancam