PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Larangan Presiden Joko Widodo
kepada kalangan ASN dan instansi pemerintah untuk menggelar buka puasa
bersama tidak mengurangi minat warga masyarakat lainnya untuk berbuka
puasa bersama, terutama di resto-resto perhotelan dan rumah makan.
Salah satunya, terlihat dalam program Ramadan Ceria yang disiapkan oleh
Hotel Aston Imperium Purwokerto. Sejak dibuka kali pertama, Jumat 24
Maret 2023 lalu, setiap berbuka puasa selalu ramai pengunjung, baik yang
datang dadakan maupun yang sudah melakukan reservasi lebih dulu
(booking).
Pelanggan dan pengunjung dari luar kota yang melakukan reservasi untuk
berbuka puasa, seperti dari Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen,
Bumiayu (Brebes) hingga Pemalang.
Baca Juga: Dampak Luapan Sungai Gumawang, Lokawisata Baturraden Dibersihkan, Aman Dikunjungi Pengunjung
"Saat awal pembukaan yang booking belum begitu banyak, termasuk dari
kalangan ASN atau pemerintah (OPD-)PD). Jadi adanya larangan pemerintah
belum terasa dampaknya.
Kalau ASN yang datang secara pribadi atau
bersama keluarga untuk berbuka sendiri, ya tetap ada," kata Assistant
Director of Sales Aston Imperium Purwokerto, Richy Hermawan.
Bulan puasa tahun lalu, diakui, kegiatan pemerintah yang dirangkai acara
buka puasa bersama, seperti dari instansi maupun dinas tertentu selalu
ada, bahkan sudah melakukan pemesanan jauh hari sebelum memasuki
bulan puasa.
Baca Juga: Polisi Amankan 21 Remaja di Cilacap yang Diduga Akan Perang Sarung
"Untuk pembukaan Ramadan Ceria tahun lalu, pada hari pertama yang
booking masih dadakan, kalau sekarang sudah ada yang booking untuk
hari-hari tertentu, bahkan sampai tanggal 17 April mendatang.
Ini
kebanyakan dari koorporate dan pengunjung uum yang ingin menikmati
susana dan sajian berbagai menu berbuka di hotel," terangnya.
Pada Ramadan Ceria tahun ini, menurut Chef Resto Imperium Hoel Aston
Purwokerto, Kuswanto, tamu hotel dan umat muslim yang mau berbuka
setiap hari disajikan sebanyak 70 menu yang bisa dipilih. Diluar tamu hotel
yang menginap, cukup dengan Rp 125.000 per orang bisa menikmati semua
menu racikan chef andal asal Purwokerto ini.
Baca Juga: Stok Darah PMI Banyumas di Bulan Puasa Aman
Mulai dari aneka jenis takjil seperti kolak pisang, kolak bola-bola ketan,
hingga gorengan, cake serta makanan berat. Dan untuk gorengan yang
menjadi hidangan wajib adalah martabak special dan mendoan.
Artikel Terkait
Sejarah Berdirinya Kampoeng Nopia Mino di Desa Wisata Pekunden, Berawal dari 'Tidak Sengaja'
Warga Tlaga Gumelar Lestarikan Minuman Herbal Bawang Dayak
Ini Empat Tempat Makan Enak di Cilongok dengan Menu Kuliner Olahan Ikan hingga Makanan Khas Banyumasan
Cobain Resep Jagung Kulit Panggang Mentega, Unik untuk Tahun Baru
Resep Ayam Bakar Taliwang, Pas Dinikmati Bersama Keluarga atau Teman di Malam Tahun Baru
Ini Manfaat dan Kandungan Gizi Tempe Mendoan, Makanan Khas Banyumas yang Ditetapkan sebagai WBTb
Libatkan Petani Lokal, King Crispy Sajikan Menu Olahan Ayam dan Bebek Harga Bersabahat
Berburu Ndog Bledheg di Kampoeng Nopia Mino Banyumas
Viral Pesen Minum Dilayani Pocong, di Mana Angkringan Horor, Ternyata di Selanegara Sumpiuh Banyumas
Sedapnya Kraca, Makanan atau Kuliner Khas Bulan Ramadan, Begini Cara Memasaknya