Suaramerdeka-banyumas.com- Di berbagai riwayat, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok pribadi yang ideal dari berbagai sisi termasuk fisik. Perawakan nabi juga tegap, selalu segar dan tak pernah menguap.
Nabipun diceritakan tak pernah berperut buncit. Ia makan setelah lapar dan berhenti sebelum kenyang.
Menuruti hawa nafsu untuk terus makan sebagai Abdul Buthun, hamba perut terbilang banyak mudarat atau bahayanya ketimbang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Tronton Gandum Terguling
Menurut hawa nafsu hanya akan membawa pada kehancuran semata.
Berikut ini tiga bahaya punya perut buncit yang perlu kita ketahui:
1. Punya perut buncit secara kesehatan akan menimbulkan dan mengundang banyak penyakit datang.
Dengan perut besar karena banyaknya makanan yang masuk, maka organ pencernaan juga harus bekerja ekstra lebih keras dibandingkan biasa.
2. Dengan perut besar atau buncit maka otomatis asupan yang harus masuk ke perut juga banyak, maka secara ekonomi akan menyebabkan banyak pemborosan.
Bukankah berboros-boros itu adalah temannya setan? Na'udzubillah.
Karena yang terpenting itu bukan seberapa pemasukan tetapi seberapa pengeluaran.
Kita perlu mengendalikan penggunaan anggaran kita untuk konsumsi dan perut kita.
3. Berperut buncit membuat orang mager (malas gerak) hingga bisa menurunkan semangat untuk beribadah khususnya salat.
Artikel Terkait
Jelang Puasa Ramadan, Tips Sehat Merawat Organ Tubuh dengan Pola Makan, Anda Perlu Hindari Makanan Berikut ini
Ini Lima Rekomendasi Susu Terbaik Untuk Kehamilan Trimester Pertama
Alami Bad Mood?, Atasi dengan Empat Makanan Sehat Ini
Cegah Pegal Kelamaan Duduk di Hadapan Komputer, Lakukan Hal Sederhana Ini
Berlebihan Mengkonsumi Delapan Makanan dan Minuman ini Mempercepat Penuaan Dini, Apa Saja Cek Di Sini...
Bolehkah Penderita Jantung Berpuasa? Berikut Kriteria dan Tipsnya
Ini Kandungan dan Manfaat Daun Kelor, Bisa Jadi Pupuk, Kesehatan Tubuh, hingga Penenang Anak Rewel
Gemar Minum Es Saat Berbuka?, Simak Risikonya Bagi Kesehatan Tubuh