Nabi Muhammad Tidak Buncit, Ini Tiga Bahaya Punya Perut Buncit bagi Kesehatan, Ekonomi dan Ibadah

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 08:04 WIB
ILUSTRASI bahaya perut buncit bagi kesehatan (SM Bayumas/Dok Pexel Towfiqu barbhuiya)
ILUSTRASI bahaya perut buncit bagi kesehatan (SM Bayumas/Dok Pexel Towfiqu barbhuiya)

Suaramerdeka-banyumas.com- Di berbagai riwayat, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok pribadi yang ideal dari berbagai sisi termasuk fisik. Perawakan nabi juga tegap, selalu segar dan tak pernah menguap. 

Nabipun diceritakan tak pernah berperut buncit. Ia makan setelah lapar dan berhenti sebelum kenyang. 

Menuruti hawa nafsu untuk terus makan sebagai Abdul Buthun, hamba perut terbilang banyak mudarat atau bahayanya ketimbang manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Tronton Gandum Terguling

Menurut hawa nafsu hanya akan membawa pada kehancuran semata. 

Berikut ini tiga bahaya punya perut buncit yang perlu kita ketahui: 

1. Punya perut buncit secara kesehatan akan menimbulkan dan mengundang banyak penyakit datang. 

Dengan perut besar karena banyaknya makanan yang masuk, maka organ pencernaan juga harus bekerja ekstra lebih keras dibandingkan biasa. 

Baca Juga: Takut Masuk Surga dengan Merangkak, Sahabat Nabi Paling Kaya Abdurrahman bin Auf Berdoa Berusaha Jatuh Miskin

2. Dengan perut besar atau buncit maka otomatis asupan yang harus masuk ke perut juga banyak, maka secara ekonomi akan menyebabkan banyak pemborosan. 

Bukankah berboros-boros itu adalah temannya setan? Na'udzubillah.

Karena yang terpenting itu bukan seberapa pemasukan tetapi seberapa pengeluaran. 

Kita perlu mengendalikan penggunaan anggaran kita untuk konsumsi dan perut kita.

3. Berperut buncit membuat orang mager (malas gerak) hingga bisa menurunkan semangat untuk beribadah khususnya salat. 

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X