PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Melepas dahaga dengan minum es setelah seharian puasa melegakan, namun memberi risiko bagi kesehatan tubuh.
Melansir laman halodoc, terdapat beberapa gangguan kesehatan yang dapat dialami tubuh ketika sering minum dengan es saat berbuka puasa.
Mengganggu Proses Pencernaan
Minum es saat berbuka puasa dapat mengganggu proses pencernaan, sebab suhu dingin dapat menghambat aktivitas enzim dan asam lambung. Akibatnya, mual dan diare.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Swiss Open 2023, Lima Wakil Indonesia Siap Bertanding
Memicu Sakit Gigi dan Tenggorokan
Minum es yang sangat dingin dapat menyebabkan sensasi sakit pada gigi, tenggorokan, dan perut.
Memicu Sakit Migrain
Minum es saat berbuka puasa dapat memicu sakit kepala, migrain, dan sakit perut. Ini disebabkan suhu dingin mempengaruhi aliran darah ke otak dan lambung, sehingga memicu reaksi negatif dalam tubuh.
Menyebabkan Kembung
Suhu dingin ketika minum es dapat membuat otot-otot perut mengencang dan mengalami kontraksi. Ini dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan kembung dan nyeri perut.
Baca Juga: Ramadan, Pedagang Buah di Pasar Manis Purwokerto Panen Rezeki
Meningkatkan Risiko Infeksi
Es yang dikonsumsi tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit. Es yang tidak bersih dan dibuat tidak steril dapat memicu perkembangbaiakan bakteri dan kuman dapat hidup.
Artikel Terkait
Cegah Pegal Kelamaan Duduk di Hadapan Komputer, Lakukan Hal Sederhana Ini
Berlebihan Mengkonsumi Delapan Makanan dan Minuman ini Mempercepat Penuaan Dini, Apa Saja Cek Di Sini...
Bolehkah Penderita Jantung Berpuasa? Berikut Kriteria dan Tipsnya
Ini Kandungan dan Manfaat Daun Kelor, Bisa Jadi Pupuk, Kesehatan Tubuh, hingga Penenang Anak Rewel