Bolehkah Penderita Jantung Berpuasa? Berikut Kriteria dan Tipsnya

- Senin, 20 Maret 2023 | 10:20 WIB
ilustrasi penderita jantung / dok kripalu
ilustrasi penderita jantung / dok kripalu

PURWOKERTO - suaramerdeka-banyumas.com - Berpuasa merupakan kewajiban agama bagi setiap Muslim.

Kendati demikian, ada hal-hal yang memperbolehkan kita tidak menjalankan, salah satunya karena sakit terlebih bila menderita penyakit pada jantung dan hipertensi.

Menurut dr Windhi Dwi Janarko dari Klinik Jantung RS Margono Soekarjo Purwokerto, Senin, 20 Maret 2023, tidak semua yang punya memiliki penyakit jantung yang tidak boleh puasa.

Ada kondisi tertentu jika puasa malah sehat jantungnya, namun ada juga yang tidak disarankan karena bisa berakibat fatal

Adapun penderita penyakit jantung yang diperbolehkan berpuasa dengan kriteria berikut.

Baca Juga: Artis FTV Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung, Sang Kekasih Tulis Pesan Menyentuh

Hipertensi stabil, gagal jantung/pembengkakan jantung stabil, angina (nyeri dada) stabil, hipertensi paru ringan atau sedang, gangguan irama jantung yang tidak berisiko tinggi, terpasang alat pacu jantung permanen, pasang ring jantung dan atau loop recorder tapi sudah stabil, dan penyakit katup jantung ringan/sedang.

Ada pula penderita jantung yang sebaiknya tidak berpuasa. Mereka boleh mencoba puasa tapi kalau tidak kuat, puasanya harus dibatalkan. Kriterianya yakni hipertensi tidak terkontrol, kardiomiopat hipertropil atau pembengkakan jantung besar, serangan jantung yang dikasih obat atau pasang ring baru kurang dari enam minggu, gangguan irama jantung tidak terkontrol, risiko gangguan irama jantung fatal, pasang alat pacu jantung khusus untuk pembengkakan jantung berat, gagal jantung berat tanpa gejala lanjutan, penyakit katup jantung yang berat.

Sedangkan penderita jantung yang tidak boleh berpuasa, walau kasusnya jarang.

Baca Juga: Ini Langkah Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue

Kriterianya yakni hipertensi paru berat, gagal jantung berat dengan pengobatan yang optimal, kapasitas fungsional yang sangat terganggu, gagal jantung berat dengan gangguan pompa jantung berat, dirawat di RS dalam enam bulan terakhir karena gagal jantung dekompensasi.

Nah, bagi penderita jantung yang diperbolehkan berpuasa, berikut ini tips berpuasa yang disarankan agar puasanya lancar tanpa ada gangguan yang berarti pada penyakit jantung yang diderita.

Pertama, jangan kurangi dosis dan frekuensi obat jantung. Obat tetap diminum sesuai anjuran, jangan dikurangi kecuali dibolehkan dokter.

Frekuensi jadi perhatian. Misalnya kalau dosisnya 3 kali sehari, maka dikonsultasikan dengan dokter apakah bisa diganti dengan yang dosis 1 atau 2 kali.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X