Ini Alasan Rianto Mendirikan Rumah Lengger Banyumas

- Jumat, 17 Maret 2023 | 14:37 WIB
Koreografer tari asal Banyumas, Rianto akan membawakan Queers of Java pada Sydney Worldpride, di Sydney Dance Company, Australia, 4-5 Maret 2023 mendatang. (SMBanyumas/istimewa)
Koreografer tari asal Banyumas, Rianto akan membawakan Queers of Java pada Sydney Worldpride, di Sydney Dance Company, Australia, 4-5 Maret 2023 mendatang. (SMBanyumas/istimewa)

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Rumah Lengger menjadi daya tarik seni pertunjukan di kawasan Kota Lama Banyumas.

Keberadaan sanggar kesenian sekaligus museum di kawasan Banyumas Kota Lama tak lepas dari upaya para pelaku seni lengger untuk mendirikan ruang pengembangan, pendokumentasian, serta pementasan kesenian asli Banyumas tersebut.

Bila berkunjung ke markas para seniman ini kerap ditemui pemandangan belasan pemuda menabuh calung dengan irama yang rancak, mengiringi penari berjakun yang meliuk dengan lemah gemulai.

Di bagian lehernya, terlilit sampur merah yang siap menarik penonton untuk diajak menari.

Baca Juga: Seniman Banyumas Tampilkan Lengger di Sydney Dance Company Australia

Rumah Lengger, sebuah sanggar kesenian sekaligus museum di kawasan Banyumas Kota Lama.

Mereka adalah para penari lengger sendiri adalah sebuah seni tari tradisional yang cukup populer di kalangan masyarakat.

Kendati masih menumpang di eks kandang kuda, namun para seniman yang bernaung di Rumah Lengger tetap bersemangat untuk berlatih bersama.

Baca Juga: Berburu Ndog Bledheg di Kampoeng Nopia Mino Banyumas

"Rumah Lengger ini awalnya dari keprihatinan terhadap budaya lengger yang sudah jarang ditampilkan. Sehingga kami ingin mendokumentasikan arsip kesenian lengger. Jadi tidak hanya belajar lengger saja, tapi seluruh kebudayaan yang ada di Banyumas," kata dia, pendiri dan penggagas Rumah Lengger, Rianto, Selasa, 14 Maret 2023.

Dia menuturkan, Rumah Lengger Banyumas didirikan pada tahun 2016, namun ide untuk mendirikan museum sekaligus sanggar serta sentra kesenian ini sudah ada sejak tahun 2006.

"Ciri khas dari Rumah Lengger ini adalah adanya peninggalan dari mbok Dariah, maestro atau legenda lengger lanang, yang bercita-cita ingin melestarikan kebudayaan lengger," kata dia.

Baca Juga: Ini Kisah Casey Petry Daisiu asal Papua Lulus Cumlaude Unsoed dan Pulang Mengabdi Jadi Perawat di Pedalaman

Selain menyimpan peninggalan Maestro Lengger Dariah, Rumah Lengger menjadi tempat berlatih para penari lengger muda.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berikut ini Bunyi Tepuk Puasa atau Tepuk Saum

Rabu, 22 Maret 2023 | 18:59 WIB

Ini Alasan Produksi Film Butuh Manajemen yang Rapi

Senin, 20 Maret 2023 | 12:36 WIB

DKKB Lantik Pengurus Pakumas Korcam Kembaran

Senin, 20 Maret 2023 | 08:23 WIB
X