Diuji Petik, Subsektor Seni Pertunjukan Banyumas Dinilai Potensial

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Subsektor seni pertunjukan Kabupaten Banyumas dinilai memiliki potensi yang cukup kuat bila ditonjolkan sebagai basis Kota Kreatif.

Pasalnya, stakeholder ekonomi kreatif yaitu pelaku seni, pengusaha, akademisi, pemerintah turut terlibat dan memberikan dukungan.

Tim Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Yuliani Rini saat asesmen di Rumah Lengger, Banyumas Selasa, 14 Maret 2023 mengatakan, dari hasil dialog dengan para pegiat seni pertunjukan mereka memiliki daya tahan yang kuat.

Selain itu, jumlah pelaku seni serta komunitas ternyata cukup banyak.

Baca Juga: Tim PMK3I Kemenparekraf Uji Petik Tiga Subsektor Ekonomi Kreatif di Banyumas, Apa Saja? "Contohnya lengger dan ebeg, ternyata setiap desa di Banyumas ada pelaku seninya. Mereka juga mendapat dukungan dari kalangan pengusaha, akademisi dan sering juga diangkat oleh media," kata dia.

Dijelaskan, uji petik tersebut dilakukan untuk memverifikasi dan melakukan analisis awal terhadap borang yang dikirimkan kepada Kemenparekraf.

Selain seni pertunjukan, Tim Uji Petik PMK3I juga memverifikasi dua subsektor ekonomi kreatif unggulan yaitu subsektor film, animasi dan video serta kuliner.

"Selanjutnya akan dipaparkan dalam focus group discussion, Kamis (hari ini)," katanya.

Baca Juga: Utut Adianto: Pelaku Ekraf Perlu Dibekali Kemampuan Fotografi

Adapun tujuan PMK3I ini yaitu melakukan pemetaan potensi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan pengembangan ekonomi kreatif di wilayah kabupaten/kota, menjadi acuan untuk perumusan kebijakan serta menjadi dasar untuk memfasilitas perkembangan ekraf tersebut.***