Pengurus Pakumas di Enam Kecamatan Dilantik

- Senin, 6 Maret 2023 | 16:44 WIB
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB), Sadewo Tri Lastiono melantik para pengurus Paguyuban Ebeg Banyumas (Pakumas) Koordinator enam kecamatan kemarin.(SM Banyumas/Puji Purwanto)
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB), Sadewo Tri Lastiono melantik para pengurus Paguyuban Ebeg Banyumas (Pakumas) Koordinator enam kecamatan kemarin.(SM Banyumas/Puji Purwanto)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB), Sadewo Tri Lastiono melantik para pengurus Paguyuban Ebeg Banyumas (Pakumas) Koordinator Kecamatan Baturraden, Kedungbanteng, Purwokerto Utara, Selatan, Barat dan Timur.

Pelantikan dilaksanakan di Pendapa Wakil Bupati Banyumas, Senin 6 Maret 2023. Hadir dalam pelantikan Anggota DPRD Provinsi Jateng, Juli Krisdianto, Penasehat Pakumas, Suherman beserta jajaran pengurus, pengurus DKKB dan perwakilan paguyuban di enam kecamatan.

Ketua Pakumas Ade Suprapto mengatakan, pelantikan ini untuk penataan organisasi di setiap kecamatan, sehingga Pakumas memiliki data riil paguyuban Ebeg Banyumas.

Baca Juga: Menjaga Kelestarian Goa Kreo, Menebar Asa Warga Kandri Mandiri Ekonomi

"Pembentukan Pakumas tingkat kecamatan untuk memudahkan koordinasi pengurus tingkat kabupaten ke pengurus tingkat kecamatan," katanya.

Apalagi, sambung dia, perkembangan seni ebeg di Banyumas semakin masif. Saat ini paguyuban ebeg yang tercatat di Pakumas sekitar 300an. Jika secara total terdapat sekitar 500an paguyuban ebeg di Kabupaten Banyumas.

“Ini yang perlu kami tata agar organisasi ebeg semakin berkembang dan terukur dalam rangka penyembuhan kesenian tradisional Banyumas,” katanya.

Baca Juga: BNI Sirnas A Hari Ini Digelar di Purwokerto, Diikuti 1.387 Peserta

Ketua DKKB Sadewo Tri Lastiono mengemukakan, kesenian ebeg Banyumas sudah menjadi budaya warisan sehingga perlu dilestarikan oleh para pelaku seni tradisional khususnya ebeg Banyumas.

Dia berharap, ebeg Banyumas memiliki rumah untuk pengembangan kesenian tradisional di Banyumas.

"Kota Lama Banyumas sekarang sedang dikembangkan menjadi wisata budaya. Di sana sudah ada rumah lengger. Ke depannya diharapkan ada rumah ebeg di Banyumas dan rutin diadakan pentas seni tradisional Banyumas," katanya. ***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X