PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas bersama BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto senantiasa memastikan pelaksanaan pelayanan kesehatan untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di rumah sakit-rumah sakit mitra.
Salah satu rumah sakit yang dikunjungi adalah Rumah Sakit Umum (RSU) St. Elisabeth Purwokerto.
"Kami hadir mendampingi BPJS Kesehatan untuk melihat secara langsung sistem yang
dijalankan dan diterapkan oleh rumah sakit, dari core management sampai layanan kepada
pasien dalam melaksanakan Program JKN," kata Sub Koordinator Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Rendi Retissu dalam rilis yang diterima Suara Merdeka Banyumas, baru-baru ini.
Menurut dia, pihaknya akan terus mengawal Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) mitra BPJS Kesehatan untuk selalu memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Harapannya, peserta JKN mendapatkan perawatan dan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan persyaratan teknis yang harus dipenuhi FKRTL," tambahnya.
Adapun persyaratan teknis yang harus dipenuhi FKRTL sebagai mitra BPJS Kesehatan saat proses kredensial, sambung dia, meliputi jenis pelayanan dan sumber daya manusia,
ketersediaan dokter dan tenaga medis, kelengkapan sarana dan prasarana, sistem dan
standar pelayanan, serta prosedur dan administrasi.
Direktur RS St. Elisabeth Purwokerto, Rudianto berkomitmen selalu mengedepankan kebutuhan dan pemeriksaan yang berkualitas untuk peserta JKN.
Apalagi, lebih dari 90% dari seluruh total pasien rawat jalan dan rawat inap di RS St. Elisabeth Purwokerto merupakan peserta JKN, sehingga menjadi pasien prioritas di RS St. Elisabeth Purwokerto.
"Kami akan terus meningkatkan mutu layanan yang melampaui harapan pasien agar kepuasan peserta JKN terus terjaga dan derajat kesehatan masyarakat menjadi semakin baik," ujar Rudianto.
Ia menambahkan RS St. Elisabeth Purwokerto terus berusaha melakukan perbaikan sistem
layanan serta mencegah adanya obat kosong dan tambahan iur biaya yang harus ditanggung
peserta JKN.
Baca Juga: 610 Wisudawan UIN Saizu Dilepas, Berikut Data Wisudawan Terbaik!
Secara berkala pihaknya mengevaluasi persediaan obat dan alat kesehatan yang ada di rumah sakit, memperbaiki prosedur untuk peserta JKN agar lebih efisien dan terus berusaha melengkapi sarana prasarana yang mendukung pemberian pelayanan kesehatan untuk peserta JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Puwokerto, Unting Patri Wicaksono Pribadi mengharapkan kerja sama yang telah terjalin dengan RS St. Elisabeth Purwokerto dapat terus bertahan dengan kualitas terbaik.
Artikel Terkait
BRI Gercep Bangun Posko Kesehatan dan Bagikan 2000 Nasbung Untuk Korban Gempa Cianjur
Cakupan Kepesertaan BPJS Kesehatan di Banyumas Baru Tercapai 89,03 Prosen
Catat, Ini Info Penting Buat Peserta BPJS Kesehatan
Libur Nataru, Awak Bus di Terminal Cilacap Jalani Cek Urin dan Cek Kesehatan
RSUD Banyumas Dapat Tambahan Ambulans, Pelayanan Kesehatan Harus Meningkat