PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Bupati Banyumas, Achmad Husein mengecek persiapan uji coba pembukaan mal di Kota Purwokerto, Sabtu (21/8/2021) siang.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan pengelola mal memenuhi sarana dan pra sarana protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah.
"Dari seluruh persyaratan itu sudah terpenuhi, tinggal mengontrol saja setiap harinya. Supaya tidak ada kerumunan dan kapasitasnya terjaga betul," kata Husein di pusat perbelanjaan Rita Supermall, Purwokerto, Sabtu.
Dia menyarankan pengelola satu-satunya mal di Purwokerto ini menggunakan aplikasi atau alat penghitung untuk mengetahui kapasitas pengunjung yang keluar masuk.
Baca Juga: Uji Coba Pembukaan Sektor Perdagangan, Anak di Bawah 12 Tahun dan Lansia 70 Tahun Dilarang ke Mal
Menurutnya, jumlah kapasitas total pengunjung Rita Supermall sekitar 5.000 orang. Dengan demikian, batasan pengunjung maksimal 1.500 orang.
"Begitu sudah 1.500 (pengunjung) harus ditutup. Sampai kemudian harus selalu di bawah 1.500," tegasnya.
Dari pantauan pada masa uji coba hari pertama ini, Bupati, Kapolresta Banyumas, dan rombongan Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas mencoba alat pengecek suhu di pintu masuk mal dan melihat penataan bangku pada sejumlah gerai.
Sementara di area supermarket, rombongan juga mengecek tempat duduk bagi pengunjung yang antre. Suasana mal di jantung Kota Purwokerto tersebut, relatif lengang.
Baca Juga: Kalau Berhasil, Uji Coba Pembukaan Mal Akan Ditambah Jumlahnya
Bupati mengatakan, rencana pembukaan mal ini telah dikomunikasikan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Yang penting itu, saya hanya memikirkan karyawannya 1.600 (orang) itu lho, selama ini dirumahkan itu. Kan menjerit mereka," kata dia.
Sementara itu, Manager Operasional Rita Supermall Purwokerto, Eka Hermawan mengatakan, sedikitnya 130 tenant (penyewa toko) yang telah beroperasi pada saat uji coba tersebut.
"Sekitar 1.300-an karyawan (yang sudah bekerja)," katanya.