Baca Juga: Genjot Investasi, Jokowi Resmikan OSS Berbasis Risiko
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, ekspor komoditas pertanian ini dilakukan secara serentak dari 17 pintu ekspor, melalui bandar udara dan pelabuhan laut di berbagai daerah di Indonesia.
Menurutnya, Merdeka Ekspor merupakan momentum penguatan ekspor komoditas pertanian Indonesia, dan menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
"Tadi disampaikan Mentan, sudah mulai ekspor beras ke Arab Saudi. Kalau memang dihitung betul beras kita berlebih, dan mampu diekspor, ekspor saja. Tapi sekali lagi dikalkulasi, dihitung, bahwa benar-benar stok yang ada itu cukup untuk kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu. Kalau ada sisa silakan diekspor," kata Jokowi.
Dia meminta kepala daerah menggali potensi ekspor di daerah masing-masing. Komoditas pertanian yang potensial yang bisa dikembangkan harus diperkuat dengan akses permodalan, teknologi dan pendampingan.