PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Gelaran ProLiga 2023 yang menggunakan venue Gelanggang Olah Raga (GOR) Satria Purwokerto berdampak positif pada peningkatan omzet pedagang kecil.
Pasalnya, event tahunan tersebut menjadi daya tarik bagi penggemar olahraga voli dari berbagai daerah.
Pedagang makanan ringan di area pintu masuk GOR Satria Purwokerto, Indarti (58) menuturkan, semenjak ProLiga bergulir mulai 12 Januari 2023, pendapatannya cenderung meningkat.
"Biasanya kalau hari biasa Rp 300 ribuan, kalau ada acara kayak ProLiga gini ya lumayan ada peningkatan meskipun nggak menentu," katanya. Jumat, 13 Januari 2023.
Baca Juga: Petik Kemenangan Ketiga, Jakarta Pertamina Fastron Puncaki Klasemen Sementara Putri
Meningkatnya omzet tidak hanya dirasakan Indarti.
Pedagang lainnya, Karwen (65) juga mengaku meraup untung hingga dua kali lipat.
"Ada kenaikan kalau ada acara, terutama ProLiga gini. Biasanya sampai jam 19.00 dapat Rp 130 ribuan, kalau ada acara gini ya sampai Rp 400 ribuan," ujar pedagang minuman ini.
Kendati turut merasakan imbas dari event ProLiga 2023, Karwen mengeluh tidak bisa berjualan di dalam kompleks GOR Satria.
Baca Juga: Ada Event Proliga 2023, Okupansi Hotel di Purwokerto Meningkat
Pasalnya, pedagang yang ingin berjualan di area venue harus membayar uang sewa tenant kepada panitia penyelenggara.
"Nyong wong ora duwe, angger arep dodol ning njero kudu mbayar Rp 600 ewu, ya mending dodol ning pinggir gili (Saya orang tidak punya, kalau mau jualan di dalam harus bayar Rp 600 ribu, ya lebih baik jualan di pinggir jalan). Suruh bayar Rp 600 ribu mending buat makan 6 hari," imbuhnya.(MG01)***
Artikel Terkait
Tim Tuan Rumah Optimistis Petik Kemenangan
Popsivo Petik Kemenangan Pertama
Tim Tuan Rumah Kalahkan Juara Bertahan Putri
Jakarta Pertamina Pertamax Petik Kemenangan Atas BNI 46
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Kalah Lewat Laga Empat Set
Fadia Cedera, Ganda Putri Indonesia Mundur dari Babak Semifinal Malaysia Open 2023
Surabaya BIN Samator Raih Kemenangan Ketiga