Punya Tiga Karyawan dengan Omset Ciamik, Ini Cerita Sulistyowati, Agen BRILink dari Banyuwangi

BANYUWANGI, suaramerdeka-banyumas.com- Pandai menangkap peluang. Itulah gambaran Sulistyowati (38) agen BRILink asal Banyuwangi yang sukses menjadi pengelola warung sekaligus agen BRILink sejak akhir 2020 lalu.

Awal cerita suksesnya bermula ketika Sulis mulai mengelola warung makan di pintu masuk pelabuhan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang-Gilimanuk. Dengan melihat tingginya mobilitas di sekitar pelabuhan, maka ia bergabung menjadi agen BRILink.

“Mulai jadi AgenBRILink pada awal November 2020, ceritanya karena ASDP ada peluang penjualan tiket. Saya inisiatif sendiri, prosesnya saya lengkapi persyaratan yang saya cari tau sendiri cara menjadi AgenBRILink,” ujar Sulis.

Baca Juga: Wow! Deep Purple Akan Konser Di Solo Bareng God Bless 10 Maret Mendatang. Segini Harga Tiketnya

Dengan modal awal Rp 50 juta, ternyata Sulis kewalahan menerima nasabah. Akhirnya ia kembali mengajukan kredit kembal ke BRI Rp 25 juta. Akhirnya dengan itulah ia bisa menambah modal untuk memutar uang penjualan tiket ASDP.

Sulis juga hanya melayani penjualan tiket ASDP melalui AgenBRILink. Sehari-harinya selain menjadi ibu rumah tangga, Sulis juga aktif mengelola usaha warung makan dan AgenBRILink-nya. Saat ini dia mengelola satu AgenBRILink saja.

Ketika awal jadi AgenBRILink, dia hanya dibantu sang suami. Kemudian, dia mempekerjakan tiga karyawan untuk mengelola AgenBRILink-nya. Setiap karyawan mendapatkan gaji masing-masing Rp 3,5 juta per bulan. Jam operasional AgenBRILink-nya 24 jam, oleh karena itulah ia membutuhkan karyawan.

Baca Juga: Fadia Cedera, Ganda Putri Indonesia Mundur dari Babak Semifinal Malaysia Open 2023

Setiap nasabah rata-rata melakukan transaksi di kisaran Rp300-700 ribu tergantung jenis kendaraannya. Dari situlah, Sulis mampu mendapatkan cuan yang tidak bisa dipandang sebelah mata dari penghasilannya menjadi agen saja.

Kini, ia bisa melayani sekitar 200 transaksi dalam waktu sehari. Dari penjualan tiket penyebrangan ASDP Ketapang-Gilimanuk, ia kini juga tercatat menjadi AgenBRILink kelas jawara dengan rata-rata 4.000 transaksi per bulan

“Penghasilan dari AgenBRILink sangat cukup untuk keluarga saya. Dari penghasilan itu saya tabungkan, dan sebagian dibelikan kendaraan maupun rumah,” kata Sulis.

Baca Juga: Resti Julianti, Mantri BRI yang Gigih Kenalkan Inklusi Keuangan di Perbatasan Riau Jambi

Selain aktif mengelola warung usaha dan menjadi AgenBRILink, Sulis juga aktif memasarkan (referral) produk BRI, baik simpanan, pinjaman maupun asuransi mikro kepada para tetangganya.***