JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Melalui aksi korporasi di pasar modal ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI akan membagikan dividen interim sebesar Rp8,63 triliun atau Rp.57 per lembar saham sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan stakeholders.
Direktur Keuangan BRI, Viviana, mengungkapkan bahwa sebesar kurang lebih Rp 8,63 triliun akan dibagikan dalam bentuk dividen interim, dimana senilai kurang lebih Rp4,59 triliun akan masuk ke kas negara dan sisanya dibagikan kepada investor publik.
“Dividen ini merupakan bentuk nyata komitmen BRI untuk memberikan economic value kepada seluruh stakeholders, terutama kontribusi bagi penerimaan negara,” terangnya.
Baca Juga: Sebelas Mahasiswa UIN Saizu Terima Beasiswa Riset Baznas
Keterbukaan Informasi Dividen Interim ini dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2022.
Maka, masyarakat yang memiliki saham BBRI di pasar regular dengan cumulative date (cum date) hingga Senin, 9 Januari 2023 berhak menerima dividen interim ini.
Sementara cum date di pasar tunai dan recording date dijadwalkan hingga Rabu, 11 Januari 2023 dan payment date pada Jumat, 27 Januari 2023.
Baca Juga: Setelah Dilantik, 135 Anggota PPK Pemilu 2024 di Banyumas Harus Bisa Bekerja Tim
Lebih lanjut, Viviana menyebut dengan sumber pertumbuhan baru yang terus diciptakan BRI saat ini, BRI memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham.
Hal ini dimulai dengan menetapkan 85% dividen payout ratio di tahun 2022 atas laba tahun 2021.
Komitmen tersebut diimbangi dengan kinerja bisnis BRI yang terus melaju pesat. Dapat dilihat, BRI mampu meraih laba bersih Rp.39,31 triliun atau tumbuh 106,14% Year on Year (YoY) pada akhir September 2022.
Baca Juga: ASN UIN Saizu Ikuti CAT Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama
Kinerja BRI yang cemerlang juga terlihat dari total pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp.1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy.
Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI meningkat sebesar 9,83% yoy dari Rp.852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp.935,86 triliun di akhir September 2022.
Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20%.
Artikel Terkait
Inflasi, Bisnis UMKM Terus Tumbuh, BRI Dukung Pemberdayan dan Pembiayaan Komprehensif
Terapkan Transformasi Berkelanjutan BRIvolution 2.0, BRI Raih Laba Bersih hingga Rp 39,31 Triliun
BRI Peduli Gercep Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur
Dorong UMKM Naik Kelas, Kredit Mikro BRI Tumbuh 14,12 Prosen
BRI Gercep Bangun Posko Kesehatan dan Bagikan 2000 Nasbung Untuk Korban Gempa Cianjur
Bangun Posko Trauma Healing dan Dapur Umum untuk Korban Gempa Cianjur, BRI Dapatkan Apresiasi Menteri BUMN
Lagi, BRI Raih Peringkat Tertinggi di Ajang ASRRAT 2022
BRI Proaktif Turut Dukung Polri Ungkap Kejahatan Perbankan Bermodus Soceng
Permudah Transaksi Industri Farmasi, BRI Sediakan Fasilitas Business Card di Marketplace Medbiz by Bio Farma
PSSI : BRI Liga 1 Kembali Bergulir 5 Desember 2022