Terapkan Transformasi Berkelanjutan BRIvolution 2.0, BRI Raih Laba Bersih hingga Rp 39,31 Triliun

- Senin, 21 November 2022 | 19:30 WIB
TRANSFORMASI Berkelanjutan BRIvolution 2.0 yang dilaksanakan sejak awal pandemi oleh BRI terbukti dongkrak laba bersih BRI capai 39,31 triliun. (SM Banyumas/dok BRI)
TRANSFORMASI Berkelanjutan BRIvolution 2.0 yang dilaksanakan sejak awal pandemi oleh BRI terbukti dongkrak laba bersih BRI capai 39,31 triliun. (SM Banyumas/dok BRI)

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Selain mendorong kinerja positif perseroan, transformasi berkelanjutan yang konsisten diterapkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga terbukti menjadi kunci pertumbuhan laba bersih BRI hingga 106,4 prosen atau senilai Rp 39,31 Triliun dalam sembilan bulan pertama Year of Year (YoY). . 

Kinerja positif dan laba bersih ini diraih berkat transformasi berkelanjutan dalam cetak biru BRIvolution 2.0.

Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan transformasi berkelanjutan menjadikan BRI lebih efisien dan fokus menjadikan UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan.

Baca Juga: Usai Gempa Bumi Cianjur 5,6 SR, Terjadi Gempa Susulan 25 Kali, dari Magnitudo 1.,8 hingga 4

Sunarso menyatakan BRI optimis dalam menatap akhir 2022 dan menyambut 2023. Namun demikian disertai dengan kewaspadaan tinggi pula dalam menghadapi tantangan ke depan.

"Artinya kita optimis tapi tidak terlena, kita tetap waspada. Oleh karenanya BRI akan terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh,” ujarnya.

BRI kata Sunaso juga berkomitmen untuk terus menumbuhkembangkan UMKM sebagaimana tampak dari portofolio kredit UMKM BRI yang mencapai 84% dari total kredit.

Kredit sektor UMKM yang dikucurkan perseroan pada kuartal III-2022 mencapai sebesar Rp935,86 triliun atau tumbuh 9,83% YoY. Adapun total kredit BRI secara konsolidasian mencapai RpRp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92%.

Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur, 46 Korban Jiwa Meninggal, 700-an Luka-luka, RK: Waspadai Gempa Susulan

Dengan pertumbuhan kredit yang positif, aset BRI Group mampu meningkat 4% YoY menjadi Rp1.684,6 triliun pada kuartal III-2022. Hal ini diimbangi dengan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat melalui manajemen risiko yang baik sebagaimana tercermin dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang berada di level 3,09%.

“Komitmen BRI untuk terus memperbesar porsi pembiayaan kepada segmen UMKM merupakan bukti nyata bahwa BRI untuk terus mendorong pemulihan dan pertumbuhan perekonomian nasional dan peran aktif BRI dengan memberdayakan dan mendorong UMKM untuk terus tumbuh, maka akan membuka dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengingat 97% lapangan pekerjaan disediakan oleh segmen UMKM,” tegasnya.

Kinerja positif yang dituai perseroan dari transformasi berkelanjutan lainnya adalah terkait dengan efisiensi bisnis. Hal ini dibuktikan dengan proporsi Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI yang semakin didominasi oleh dana murah (CASA).

Baca Juga: Bangkitkan Kegiatan Keagamaan Pascapandemi, UIN Saizu Adakan Pendampingan di Musala Daarul Uluum

Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh positif menjadi Rp1.139,77 triliun dan dari jumlah dana tersebut, porsi CASA telah mencapai 65,43% atau meningkat 10,22%.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Cabai Stabil, Bawang Merah dan Telur Naik

Minggu, 28 Mei 2023 | 17:51 WIB

Pelaku Usaha Disabilitas Dibekali Kewirausahaan

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:40 WIB
X