JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Untuk mempermudah akses wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai acquiring bank bekerjasama dengan Finnet sebagai Payment Gateway dan Imigrasi dalam hal memberikan fasilitas pembayaran secara online untuk pengajuan Visa kunjungan ke Indonesia (e-VoA dan e-Visa).
Sinergitas ini menjadi komitmen BRI dalam mendukung presidensi G-20 sekaligus mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di bidang pariwisata.
Peluncuran sistem pembayaran ini dilaksanakan berbarengan dengan peluncuran e-VoA oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis 10 November 2022.
Baca Juga: Kasus Dugaan Ujaran Kebencian ke Tokoh NU, Ketua Libas Sumbadi Ditetapkan Tersangka
Dengan ini wisman dapat mengajukan Visa secara digital melalui website Imigrasi (Molina.imigrasi.go.id) dandegan menggunakan kartu debit maupun kartu kredit yang berlogo Visa, Mastercard dan JCB dapat melakukan pembayaran secara realtime online.
Online payment juga mempermudah pengelolaan biaya BNPB Visa Kunjungan agar transaksi dapat berjalan dengan cashless dan realtime.
Oleh karena itu, pembayaran dari kartu Bank antar negara melalui e-Visa membuat kurs yang berlaku adalah kurs realtime pada saat transaksi, meliputi biaya Visa serta biaya layanan.
Baca Juga: Ini Tiga Manfaat Berjalan Kaki Sebagaimana yang Dilakukan Bupati Tatto Suwarto Pamuji
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan perseroan sepenuhnya mendukung pemerintah dalam penerapan sistem yang telah terdigitalisasi ini.
“Dengan adanya sistem ini akan membuka potensi pariwisata dan ekonomi secara luas di Indonesia sekaligus sebagai tonggak inovasi layanan publik Ditjen Imigrasi. Perekonomian di sektor pariwisata dan kesepakatan-kesepakatan dalam pertemuan bisnis multinasional yang dimudahkan dan berimplikasi pada hadirnya pembukaan lapangan kerja baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Handayani mengungkap penerapan online paymentdi sistem e-Visa ini juga mendorong simplifikasi pembayaran. Di sisi lain, dukungan BRI dalam online paymentdi sistem e-Visa ini sejalan dengan upaya transformasi digital dalam blueprint BRIVolution 2.0.
Baca Juga: Ini Pesan Tatto Suwarto Pamuji Kepada Para Anggota Pramuka Penggalang di Cilacap
Seperti data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia meningkat signifikan dari 120.100 wisman pada September 2021 menjadi 538.135 wisman pada September 2022.
Handayani menargetkan transaksi bisnis acquiring BRI diprediksi dapat mencapai Rp130 triliun pada tahun ini. Dirinya optimistis target tersebut bisa tercapai mengingat saat ini ada momentum peningkatan kunjungan wisman yang tumbuhpesat.
Artikel Terkait
Konsern Implementasikan ESG, BRI Raih Predikat Leadership AAA
BRI Wujudkan Inklusi Keuangan Hingga Kawasan 3T
Lewat BRILink, KUR, PMD, BRI Dekatkan Layanan dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
Jelang HUT ke-127, BRI Gelar Kompetisi Foto BRIGHT ON Berhadiah Total Rp 127 Juta, Deadline 28 Nopember 2022
Ingin Tahu Apa itu Kejahatan Social Engineering, Ayo Tonton Web Series 'Modus Operandi' di Kanal YouTube BRI
Ingin Berkarya di BRI Group, Ayo Daftar Lowongan Kerja di BRILiaN Future Leader Program, Ini Syarat Lengkapnya
Dorong Pertumbuhan UMKM, BRI Optimalkan Layanan Perseroan Perseorangan
Soal Pengelolaan Risiko ESG Sektor Perbankan, BRI Jadi yang Terbaik
Tangani Limbah Masker, BRI Kolaborasi Sediakan Drop Box hingga Ubah Jadi Pot Tanaman
Dorong Penyerapan Ratusan Juta Tenaga Kerja, BRI Berdayakan UMKM