Dorong Penyerapan Ratusan Juta Tenaga Kerja, BRI Berdayakan UMKM

BALI, suaramerdeka-banyumas.com- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia yang mampu menyerap 119,6 juta tenaga kerja.

Untuk mengoptimalkan UMKM sebagai motor perekonomian inilah, BRI sebagai induk Holding Ultra Mikro terus bergerak bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Dengan ini UMKM diharapkan dapat dengan mudah mendapatkan akses keuangan dengan mudah.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan customer base BRI setelah Holding Ultra Mikro mampu melejit hingga mencapai 33 juta dan akan terus diberdayakan agar “Naik Kelas”.

Baca Juga: Tiga Film Purbalingga Kuasai Kategori Kompetisi Dokumenter Pelajar FFD Yogyakarta 2022

“Mereka kita sapu semua dengan konsep pemberdayaan yang framework-nya itu sudah baku di BRI. Kemudian kita literasi dengan literasi sentuhan, literasi bisnis sedikit saja, maka kapabilitas dan kapasitasnya akan naik luar biasa.

Kalau sudah naik, mereka berpotensi menyerap tenaga kerja lebih besar lagi," ungkap Supari dalam Financial Inclusion Talk yang merupakan acara untuk mendukung agenda prioritas presidensi G20 yang digagas oleh BRI.

BRI saat ini kata Supari, sudah melaskanakan perubahan business model dalam mendukung strategi go smaller, go faster, go shorter. Model bisnis sekarang ini sudah berubah dari pembiayaan kini telah mengedepankan pemberdayaan terlebih dulu.

Baca Juga: Ini Daftar Instansi yang Membuka Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Cilacap

“Pemberdayaan Ultra Mikro yang juga melalui pembiayaan akan berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan meningkatkan kesejahteraan serta menanggulangi kemiskinan”, tambahnya.