Soal Pengelolaan Risiko ESG Sektor Perbankan, BRI Jadi yang Terbaik

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat sebagai yang terbaik dalam pengelolaan risiko Environmental, Social, dan Governance (ESG) di sektor perbankan di Indonesia.

Dalam rilis ESG Risk Rating Lembaga Pemeringkat Sustainaylytics, disebutkan 2022 ini BRI mendapatkan skor 18, 8 atau masuk kategori Low Risk dalam implementasi ESG di perusahaan perbankan, atau meningkat dari sebelumnya masuk Medium Risk dengan skor 21,5 tahun 2021 dan high risk dengan skor 30,0 di tahun 2022. .

Dengan penurunan skor inilah berarti BRI dipersepsikan semakin baik perusahaan tersebut dalam mengelola risiko ESG.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengungkapkan partisipasi BRI dalam pemeringkatan ESG berstandar internasional ini sebagai bagian parameter implementasi sekaligus akselerasi penerapan ESG melalui role modelling.

Baca Juga: Raih Gelar Kedua di Sepanjang 2022 Jadi Modal Percaya Diri Ginting

“Keterlibatan aktif BRI dalam pengukuran ESG Rating juga merupakan salah satu strategi perusahaan dalam melakukan continuous improvement terkait implementasi ESG, sehingga senantiasa dapat men-deliver economic value dan social value bagi seluruh stakeholders,” ucapnya.

Sebagai informasi, ESG Risk Rating dari Sustainalytics digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pemilihan 30 konstituen IDX ESG Leaders Index. Dalam indeks tersebut, BRI juga tercatat sebagai perbankan dengan performa terbaik dalam penerapan ESG.

“Pengukuran ESG Risk Rating menjadi salah satu acuan kami untuk meneruskan misi sebagai First Mover on Sustainable Banking di Indonesia dan berkontribusi terhadap pertumbuhan berkelanjutan demi prosperity masyarakat luas,” ungkapnya.

Baca Juga: Bocoran Manga One Piece Chapter 1066: Flashback Tragedi Ohara, Luffy Ketemu Vegapunk

Prinsip ESG

Prinsip ESG juga diterapkan BRI dalam penyaluran permodalan dan fasiltasi pembiayaan berkelanjutan bagi UMKM sebgai backbone utama bisnis perseroan.

Penyaluran kredit berkelanjutan BRI yang mencapai Rp 657,1 triliun atau setara dengan 65,5% dari total portofolio kredit BRI pada Kuartal II-2022.

Sebanyak Rp74,7 triliun juga disalurkan kepada pembiayaan hijau.

Dukungan BRI dalam menyalurkan kredit berkelanjutan kembali dioptimalisasi melalui penerbitan Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) Berkelanjutan I dengan total nilai mencapai Rp 15 triliun dan dilakukan secara bertahap selama 3 tahun.