Inflasi Purwokerto dan Cilacap 2022 Diprediksi Tinggi, Ini Penyebabnya

- Kamis, 3 November 2022 | 14:32 WIB
TPID Banyumas menggelar pasar murah di GOR Satria Purwokerto sebagai upaya pengendalian inflasi. (foto dok BI Purwokerto)
TPID Banyumas menggelar pasar murah di GOR Satria Purwokerto sebagai upaya pengendalian inflasi. (foto dok BI Purwokerto)

 

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Kantor Bank Indonesia Purwokerto memperkirakan inflasi Purwokerto dan Cilacap pada 2022 lebih tinggi dari batas atas sasaran.

Namun, akan kembali ke dalam sasaran inflasi 3±1 year on year (yoy) pada 2023.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Rony Hartawan mengatakan, risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian inflasi pada tahun berjalan, di antaranya, peningkatan permintaan domestik sejalan dengan arah pemulihan ekonomi nasional.

Kemudian, harga energi dan pangan gobal (imported inflation) masih tinggi, ketegangan geopolitik, serta risiko bergejolaknya harga pangan.

Untuk itu, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya akan terus diperkuat.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Guru di Banyumas, Berikut Jadwalnya!

Penguatan ini sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan keterjangkauan harga khususnya untuk bahan kebutuhan pokok.

Adapun upaya lain yang dilakukan dalam pengendalian inflasi yaitu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas mengimplementasikan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Implementasi GNPIP di antaranya, menggelar pasar murah dan operasi pasar komoditas beras, minyak goreng, aneka cabai, bawang merah, dan daging ayam ras.

Di samping itu, pencanangan program urban farming melalui gerakan tanam cabai di pekarangan, penyerahan bentuan peralatan digital farming untuk komoditas padi dan bawang merah.

Baca Juga: Citilink Kembali Mengudara di JB Soedirman Seminggu Dua Kali, Catat Jadwalnya

TPID juga menyalurkan peralatan pascapanen beras, serta pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah (KAD) komoditas bawang merah antara Poktan Mekar Jaya (Brebes) dan PT Bawor Tani Sejahtera (Banyumas).

Editor: Puji Purwanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Cabai Stabil, Bawang Merah dan Telur Naik

Minggu, 28 Mei 2023 | 17:51 WIB

Pelaku Usaha Disabilitas Dibekali Kewirausahaan

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:40 WIB

Semen Bima Bagikan 1000 Paket Sembako

Selasa, 18 April 2023 | 18:58 WIB

Volume Pengiriman Paket Selama Ramadan Meningkat

Selasa, 18 April 2023 | 17:04 WIB
X