BRI Wujudkan Inklusi Keuangan Hingga Kawasan 3T

LABUAN BAJO, suaramerdeka-banyumas.com- Untuk menciptakan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat seluruh negeri termasuk wilayah kawasan Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus hadir memberikan layanan dan  inklusi keuangan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan pgram-program BRI  terbukti mengangkat ekonomi masyarakat dan memiliki dampak positif terhadap aspek sosial yang besar.

BRI sudah memiliki framework pemberdayaan yang baku, yang sudah menunjukan hasil yang signifikan.

Baca Juga: Ini Empat Kunci Keberhasilan Pelayanan Pelanggan Hotel dan Restoran

Model pemberdayaan BRI tersebut cocok dengan perilaku usaha mikro dan ultra mikro. Kami sudah punya modul dari literasi basic sampai digital,” kata Supari.

Berawal dari kesulitan mengakses akses layanan keuangan, kehadiran, agen BRILink Afentinus Janor di Pasar Inpres Batu Cermin Labuan Bajo menjadi salah satu bukti keberhasilan dan solusi pemberdayaan ekonomi di Nusa Tenggara Timur. 

“BRI telah membantu saya mengembangkan usaha sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat di Batu Cermin melalui peran saya sebagai Agen BRILink,” ujar Alfentinus optimistis. 

Baca Juga: Soal Penggerebekan TKI Ilegal, Kapolres Purbalingga: Penanggungjawabnya Residivis Kasus Serupa

Sejak 2019, Afentius yang merupakan nasabah BRI ini sudah menjadi AgenBRILink.  Mulanya, ia mengakses KUR dari Kantor BRI Unit Labuhan Bajo sebesar Rp10 juta, dan hingga sekarang telah naik kelas dan mendapatkan pinjaman/kredit komersial sebesar Rp650 juta.

Pinjaman tersebut digunakan untuk modal membeli barang dagangan dan keperluan menjadi agen.

Transaksi yang dilakukan utamanya adalah pencairan program bantuan pemerintah, tarik tunai, transfer BRI, transfer antarbank, pembayaran cicilan, dan pembayaran tagihan.

Baca Juga: Dear Guru Honorer, Pendaftaran PPPK Guru Resmi Dibuka

Adapun transaksi tarik tunai yang dilakukan mulai dari Rp100.000 hingga Rp60 juta, sedangkan untuk transfer kisaran Rp50.000 sampai dengan lebih dari Rp50 juta.

Agen BRILink Afentinus juga menyediakan mesin EDC dan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sehingga masyarakat dapat melakukan pembayaran nontunai. Ke depan, ia ingin terus memacu usahanya dengan dukungan BRI melalui pembinaan dari Mantri BRI.