HUJAN turun sejak pagi. Udara di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga menusuk tulang. Apa lagi daerah itu dikepung pegunungan.
Yusup Prabowo (39) sudah siap dengan jas hujannya. Motor Honda Vario sudah dipanasi. Warga RT 1 RW 2 yang berprofesi sebagai biro teknik salah satu perusahan kelistrikan, harus datang ke Desa Karangmalang, Kecamatan Bobotsari.
Dia akan menggarap keluhan pelanggan yang listrik rumahnya boros dan yang dayanya rendah sehingga meteran listriknya sering anjlok.
"Dengan adanya motor ini sangat membantu mobilitas saya. Apa lagi kerja saya dituntut sat set untuk bisa sampai di rumah pelanggan," kata Yusup, Jumat, 14 Oktober 2022.
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo, Indeks Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri Turun
Profesi itu sudah ia digeluti sejak 2009. Saat ini wilayah kerjanya memang di unit pelayanan Purbalingga. Namun, kadang dia diperbantukan untuk menangani pelanggan di Kabuaten Pemalang, Cilacap, Kebumen atau Banjarnegara.
Saat ini punya dua sepeda motor. Selain Honda Vario, satunya Honda Scoopy. Keduanya dia beli dengan bantuan pembiayaan dari FIF. Untuk Honda Vario, ia beli dengan cara cash tempo. Dia membayar uang muka separuh harga, sisanya dilunasi secara tempo. Motor ini yang sekarang dia pakai untuk menelusuri jalan raya menuju tempat pelanggan setiap hari.
Adapun motor Honda Scoopy, dia beli setahun yang lalu. Juga dengan bantuan pembiayaan dari FIF, bedanya sekarang dibeli secara kredit.
Dia ambil kredit tempo 34 bulan dengan angsuran Rp 830 ribu tiap bulan. Motor ini yang dipakai anggota keluarga lainnya untuk wara-wiri tiap hari.
Baca Juga: Kisah Islami: Ini Empat Nabi yang Masih Hidup hingga Sekarang
"Saya ambil motor lewat kredit FIF karena paling bagus dibanding leasing lainnya. Banyak kemudahan yang saya dapatkan," katanya.
Untuk motor kedua, dia ambil saat pandemi Covid-19 melanda. Apa lagi, saat pandemi, penghasilannya menurun. Menurutnya, hanya FIF yang berani mengeluarkan persetujuan pembiayaan saat pandemi, ketika leasing lain tidak berani mengambil risiko.
"Jadi saya sangat terbantu dengan kemudahan dari FIF. Saya bisa mendapatkan motor secara cepat untuk mendukung mobilitas pekerjaan," katanya.
Kemudahan dari FIF juga dirasakan betul oleh Rahayu Pujiutami (36). Warga Desa Bumisari RW 18 RW 9, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, pernah menjadi nasabah FIF pada 2014 lalu saat dia membeli motor Honda Beat. Saat itu dia berprofesi sebagai guru di salah satu SMK negeri di Purbalingga.
Artikel Terkait
Adira Finance Gelar Sobat Expo 2022, Hadirkan Solusi Finansial Bagi Warga Purwokerto
UMKM Pengolah Makanan Makin Rasakan Dampak Kenaikan Harga BBM
Mulia Jaya Purwokerto Optimalkan Pelayanan
Dibuka Pasar Setu setiap Sabtu di Kompleks Jalan Bjng Karno dekat Menara Teratai Purwokerto
Desa Didorong Jadi Subyek Pemulihan Ekonomi Nasional
Apresiasi Nasabah, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes di Purwokerto
Grand Opening Waroeng Jalumas, Tingkatkan Ekonomi Warga Cingebul
Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Belanja Produk Dalam Negeri
ISCA 2022 Unsoed: Saatnya Memberdayakan UMKM dan Petani dengan Pemanfaatan Teknologi Digital
Coworking Space Pilihan Nyaman Bagi Generasi Milenial