Pembukaan Rekening Pelajar Capai Rp 1,8 Miliar

Pemerintah telah mencanangkan program Aksi Indonesia Menabung berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 Tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif dan Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 Tentang Hari Indonesia Menabung yang ditetapkan setiap tanggal 20 Agustus.

Hal dimaksud untuk mendorong gerakan masyarakat untuk menabung dan untuk mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% di tahun 2024 sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rapat Terbatas (Ratas) SNKI pada tanggal 28 Januari 2020.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menunjukkan jumlah proyeksi penduduk Indonesia yang berusia 5-19 tahun untuk kalangan pelajar sekitar 66,3 juta atau mencapai 24,04% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga: Ini Sembilan Komisioner OJK Periode 2022-2027 yang Resmi Dilantik

Selain itu, Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun ajaran 2021/2022, jumlah peserta didik nasional secara keseluruhan berjumlah 45.079.613 orang.

Sedangkan, berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia, terdapat 20.555.250 peserta didik dari jenjang pendidikan MI/MTS/MA dan Pondok Pesantren. Apabila dijumlahkan secara total keseluruhan peserta didik di Indonesia berjumlah 65.634.863.

Kondisi demografi tersebut menunjukkan besarnya potensi menabung khususnya dari segmen pelajar dalam mendukung program kesadaran pengelolaan keuangan sejak dini serta pembangunan nasional yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dikatakannya, Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang diinisiasi OJK, kementerian/lembaga terkait dan industri perbankan dalam rangka menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan meningkatkan inklusi keuangan pada kelompok pelajar.

Selain pembukaan rekening pelajar, dalam kegiatan itu perbankan di wilayah kerja OJK Purwokerto memberikan beasiswa kepada pelajar sebesar Rp 63.300.000.

Baca Juga: Januari - Mei OJK Purwokerto Terima 84 Pengaduan