DERETAN toples plastik berisi ikan hias jenis cupang tertata rapi di rak tiga susun dengan panjang empat meter persegi.
Rak paling bawah berisi ikan cupang dalam toples plastik dengan kualitas C. Ikan hias ini biasanya dipasarkan ke sekolah-sekolah dengan sasaran siswa sekolah dasar.
Di rak bagian tengah berisi ikan cupang dalam toples plastik kualitas B. Ikan hias ini sasaran pasarnya adalah para penghobi ikan cupang rumahan.
Sedangkan di rak paling atas, berisi ikan cupang dalam toples plastik kualitas A. Ikan ini biasanya menjadi buruan konsumen untuk kontes ikan cupang.
Tak hanya itu, di bawah masih banyak lagi jenis ikan usia dua minggu yang ditempatkan dalam beberapa baskom ukuran sedang.
"Selain menjual ikan cupang, saya juga budidaya di rumah," kata pemilik Farm Cupang Inyong Purwokerto, Suherno (38) saat ditemui di rumahnya, Senin 8 Agsutus 2022 .
Bapak dua anak ini mengaku telah menjalani usaha berjualan dan budidaya ikan cupang sejak 2008. Ia sebelumnya hanya berjualan kelilingan ke sekolah-sekolah dengan sasaran siswa sekolah dasar.
Satu tahun kemudian, ia mulai melakukan budidaya ikan cupang di rumah. Suherno membeli indukan dengan kualitas baik untuk perkembangbiakan. Lambat laun, jumlah ikan yang diternak semakin banyak.
Baca Juga: Tarif Ojek Online Naik Sudah Sesuai dengan Kemampuan dan Kemauan Bayar Konsumen
Farm Cupang Inyong kini menjadi tempat kulakan bagi para pedagang ikan hias. Para
pedagang dari wilayah Banyumas dan sekitarnya rutin memesan ikan cupang miliknya
untuk dijual lagi.
Omzet penjualannya pun semakin meningkat. Peningkatan ini ia rasakan ketika tren ikan cupang booming pada awal tahun 2020. "Omzet per hari rata-rata Rp 1 juta," tutur Suherno.
Suherno mengaku selain kala itu sedang tren, penjualan ikan cupang secara online turut mendongkrak pendapatannya. Ia memiliki 30 reseller yang berjualan secara online.
Reseller menjual ikan cupang melalui media sosial, marketplace dan grup pada perpesanan elektronik. Ikan cupang yang ditawarkan di pasang lewat foto maupun dilakukan melalui lelang secara live yang ditayangkan di media sosial.
Pemasaran dengan sentuhan teknologi informasi ini didukung dengan kemudahan layanan jasa pengiriman barang. Perusahaan ekspedisi sangat membantu dalam memperluas jangkauan pemasaran serta pengiriman barang sampai ke alamat tujuan.
Artikel Terkait
Ronny Talapessy Siapkan Strategi Pembelaan Maksimal untuk Bharada E
11 Jolen Dilarung, Dalam Festival Nelayan Cilacap 2022
Merdeka Bertansaksi Lewat Agen 46, Permudah Akses Perbankan ke Pelosok
Chico Dipastikan Andil di Kejuaraan Dunia 2022