CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com-Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan, bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPKUKM) Cilacap menggelar operasi pasar cabai, di Cilacap, Jumat 29 Juli 2022 lalu.
Operasi pasar cabai dilaksanakan, untuk menyetabilkan harga dan pasokan cabai.
Kepala DPKUKM Cilacap Umar Said mengatakan, pelaksana offtaker operasi pasar yaitu Perusahaan Daerah Citra Mandiri Jawa Tengah (PD CMJT) dan kegiatan dilaksanakan di PD CMJT unit Pabrik Es Saripetojo Cilacap, Jalan Kolonel Sugiono.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam bingkai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah, dan TPID Cilacap," ucapnya.
Operasi pasar tersebut menyediakan komoditas cabai merah keriting sebanyak 150 Kg dan cabai rawit merah sebanyak 150 Kg, yang totalnya sebanyak 300 Kg.
Komoditas cabai merah keriting dijual seharga Rp 60 ribu per kilogram, sementara cabai rawit merah dijual seharga Rp 43 ribu per kilogram.
Sampai Jumat lalu, harga cabai merah keriting di pasaran mencapai Rp 73 ribu per kilogram, sedangkan harga cabai rawit merah mencapai Rp 54 ribu per kilogram.
"Ada selisih harga Rp 11 ribu sampai dengan Rp 13 ribu per kilogram, hal itu karena kita memotong rantai distribusi, yaitu ambil langsung dari petani dan jual langsung ke konsumen," ungkap Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda DPKUKM Cilacap, Warsun.
Menurutnya, operasi pasar menurut rencana akan digelar sebanyak dua sampai tiga kali. Namun demikian, pelaksanaannya melihat perkembangan harga di pasaran.
Bila harga komoditas cabai sudah mendekati normal, maka operasi pasar hanya digelar sekali.
Sementara itu dalam keterangan tertulis dari DPKUKM Cilacap, harga normal untuk komoditas cabai merah keriting yaitu Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit merah yaitu Rp 32 ribu per kilogram.
Warga terlihat tak menyia-nyiakan operasi pasar. Mereka mendatangi lokasi operasi pasar untuk mendapatkan harga cabai yang lebih rendah dibandingkan harga di pasar.
"Selisihnya lumayan, disini lebih murah. Tadi beli cabai rawit merah, setengah kilo," ucap Sarwini, warga Jalan Kakap Cilacap.***
Artikel Terkait
Jelang Tahun Baru Harga Sembako Melonjak, Bupati Banyumas Bakal Gelar Operasi Pasar
Kelangkaan Minyak Goreng: Pemkab Banyumas Segera Gelar Operasi Pasar
Pemkab Cilacap Gelontorkan 10.800 Liter Minyak Goreng dalam Operasi Pasar
Operasi Pasar: Minyak Goreng Diserbu Emak-emak, Ludes dalam 15 Menit
Simak Jadwal Operasi Pasar Minyak Goreng di Banyumas
Pembelian Minyak Goreng pada Operasi Pasar Perlu Diawasi
Harga Cabai Makin Pedas, Capai 70 Ribu Perkilogram
Harga Cabai Capai Rp 100 Ribu