Kenaikan Harga Komoditas Hortukultura Picu Laju Inflasi di Banyumas

- Senin, 4 Juli 2022 | 16:29 WIB
PEDAGANG di Pasar Induk Ajibarang melayani pembeli dan saat ini harga cabai sedang melonjak.(SM Banyumas/Susanto)
PEDAGANG di Pasar Induk Ajibarang melayani pembeli dan saat ini harga cabai sedang melonjak.(SM Banyumas/Susanto)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Kenaikan harga komoditas hortukultura di Banyumas memicu laju inflasi di Purwokerto.

Pada Juni 2022, Purwokerto alami inflasi sebesar 0,59%. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya (0,63%, mtm).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Roni Hartawan mengatakan, inflasi di Purwokerto didorong oleh kenaikan harga komoditas cabai seiring menurunnya pasokan akibat faktor cuaca.

"Curah hujan yang tinggi turut mendorong peningkatan hama dan penyakit tanaman sehingga mempengaruhi tingkat produksi pada bawang merah," katanya.

Baca Juga: Harga Cabai Capai Rp 100 Ribu

Dia menambahkan, tren kenaikan harga juga merupakan imbas dari penurunan luas tanam pada bulan Maret lalu.

"Di samping curah hujan yang tinggi, peningkatan harga pupuk dan obat-obatan juga turut mendorong peningkatan biaya produksi," terangnya.

Selain cabai, sambung dia, komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar pada periode ini adalah bawang merah, kue kering berminyak dan bakso siap santap.

Di sisi lain, terdapat beberapa komoditas yang mengalami koreksi harga, seperti minyak goreng, daging ayam ras, bawang putih, daging sapi dan pepaya.

"Inflasi terutama bersumber dari peningkatan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberi andil sebesar 0,37% (mtm)," kata Rony Hartawan.

Dengan perkembangan tersebut, secara tahun kalender inflasi Purwokerto tercatat sebesar 4,46% year to date (ytd) dan secara tahunan sebesar 6,11% year on year (yoy).

Capaian inflasi tahunan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata historis inflasi Juni tahun 2019 sampai dengan 2021 yang sebesar 1,69% (yoy).

Baca Juga: Kenaikan Harga Telur Ayam Ras dan Daging Sapi Picu Laju Inflasi

Lebih lanjut Rony mengatakana, Bank Indonesia tetap konsisten menjaga inflasi di kisaran sasarannya 3±1% (yoy) pada 2022.

Halaman:

Editor: Puji Purwanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Cabai Stabil, Bawang Merah dan Telur Naik

Minggu, 28 Mei 2023 | 17:51 WIB

Pelaku Usaha Disabilitas Dibekali Kewirausahaan

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:40 WIB
X