BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Kreativitas pengrajin sandal berbahan baku limbah ban atau ban bekas pakai di Banyumas, tepatnya di Desa Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat mengantarkan sandal bandol (ban bodol/ban rusak) Banyumas masih eksis hingga kini.
Kabupaten Banyumas sudah lama menjadi sentra produksi sandal bandol.
Sandal bandol pun telah dikenal masyarakat hingga wisatawan luar Banyumas. Dan dikenal sebagai oleh-oleh khas Banyumas.
Baca Juga: Review Lengkap One Piece Chapter 1051: Era Baru Wano Kuni dan Nakama Baru Luffy
Sayangnya, produksi sandal bandol kini tak seramai dahulu.
Ditambah adanya pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun belakangan ini.
Tak sedikit pengrajin sandal bandol yang telah beralih atau menyabang ke sandal spon.
Baca Juga: Ridwan Kamil Nyatakan Ikhlas Meninggalnya Eril, Sabtu Besok Digelar Doa Bersama
Muamal (66), pengrajin sandal bandol sejak delapan tahun lalu itu mengatakan usahanya menurun drastis kala pandemi sebab bahan baku yang didatangkan dari Jakarta pun tidak ada.
"Penjualan menurun tajam itu, drastis. Bahan baku dari Jakarta juga tidak ada, tidak bisa kesini (Banyumas).
Sekarang sudah mulai kembali mapan, Alhamdulillah," ujar Muamal saat ditemui Selasa, 31 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Salat Gaib Untuk Eril Dilaksanakan, Sebagaimana anjuran MUI Jabar
Namun Muamal tetap bertahan dengan selalu menjaga dan meningkatkan kualitas produknya serta berinovasi.
Muamal menuturkan keuletan, ketelitian, kualitas dan kreativitas itu yang terpenting.
"Sebenarnya peminat ya masih ramai, sehari-hari saya memproduksi pesanan, etalase juga belum sempat diisi lagi ini," ujarnya.
Baca Juga: Salat Gaib Untuk Eril Dilaksanakan, Sebagaimana anjuran MUI Jabar
Lebih lanjut, ia juga aktif memperkenalkan produknya dengan mengikuti lomba khusus sandal bandol di Kota Purwokerto yang diselenggarakan sebelum masa pandemi lalu.
Sandal bandol Muamal pun berhasil menyabet juara dalam lomba tersebut.
Terbaru, sandal bandol produksinya turut mejeng dalam event Peken Banyumasan di Kecamatan Banyumas, 14 Mei 2022.
Baca Juga: Pertashop Buka Kesempatan Investasi Bagi Pengusaha dan Lembaga Usaha
Produk sandal bandol Muamal juga sudah mulai dipasarkan secara online.
Artikel Terkait
Pelaku UMKM Sangat Terbantu dengan JNE
Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM, Aspikmas Gandeng Perguruan Tinggi
Catat, Tahun 2022 Pemerintah Tingkatkan Plafon KUR bagi UMKM
UMKM Dapat Prioritas Alokasi Anggaran PEN
BRI Cabang Purwokerto Dorong Percepatan Pemulihan UMKM
20 Juta UMKM Ditarget Masuk Ekosistem Digital
Pendataan Koperasi dan UMKM, Segini Target Kabupaten Banjarnegara
Salurkan Zakat Perusahaan, PT HEW dan Lazismu Bantu Permodalan UMKM Jamu Gendong
Gilasirosi, Sarana Promosi dan Pemasaran Produk UMKM Banyumas
Aset Perbankan di Banyumas Raya Tumbuh 9,51%