Strategi Bauran Kebijakan BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi

- Kamis, 19 Mei 2022 | 11:13 WIB
Bank Indonesia Purwokerto meluncurkan program komunikasi kebijakan pengembangan UMKM sekaligus mengangkat potensi-potensi di eks Karesidenan Banyumas, melalui Podcast Ngopi Ngapak (Ngobrol Pintar Ngasih Dampak).  (SMBanyumas/Puji Purwanto)
Bank Indonesia Purwokerto meluncurkan program komunikasi kebijakan pengembangan UMKM sekaligus mengangkat potensi-potensi di eks Karesidenan Banyumas, melalui Podcast Ngopi Ngapak (Ngobrol Pintar Ngasih Dampak). (SMBanyumas/Puji Purwanto)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Bank Indonesia terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Strategi bauran kebijakan pada tahun 2022 dengan mengoptimalkan lima instrumen. Pertama, instrumen kebijakan moneter yang akan lebih diarahkan untuk menjaga stabilitas (pro-stability).

Kemudian, empat kebijakan lainnya diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (pro-growth), yaitu kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, serta ekonomi-keuangan inklusif dan hijau.

"Pelaksanaan strategi nasional tersebut sangat bertumpu pada implementasi di daerah, sehingga sinergi antara KPwBI dengan Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholders terkait perlu terus diperkuat," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman.

Baca Juga: Hebitren dan BI Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

Ia mengatakan itu pada upacara pengukuhan pemimpin baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto (KPwBI) Purwokerto, Rabu 18 Mei 2022.

Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, yang sebelumnya dijabat oleh Bapak Samsun Hadi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas berbagai inisiatif yang telah dilakukan Pemerintah Daerah bersama KPwBI Purwokerto dan seluruh stakeholders.

Ia berharap sinergi kebijakan dapat terus dilakukan ke depan untuk memajukan ekonomi eks Karesidenan Banyumas.

Dalam kesempatan itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada KSM Berkah Maju Bersama.

PSBI tersebut berupa paket mesin pengolahan sampah pirolisis, sebagai bentuk dukungan Bank Indonesia dalam mewujudkan green environment di Kabupaten Banyumas.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran Podcast Ngopi Ngapak (Ngobrol Pintar Ngasih Dampak) sekaligus dialog UMKM bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman.

Baca Juga: BI Kembali Buka Layanan Uang Rupiah, Begini Ketentuannya

Podcast Ngopi Ngapak ini merupakan sebuah program komunikasi kebijakan pengembangan UMKM sekaligus mengangkat potensi-potensi di eks Karesidenan Banyumas yang dipandu langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rony Hartawan, bersama Andi F. Noya.

Halaman:

Editor: Puji Purwanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Cabai Stabil, Bawang Merah dan Telur Naik

Minggu, 28 Mei 2023 | 17:51 WIB

Pelaku Usaha Disabilitas Dibekali Kewirausahaan

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:40 WIB
X