PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com – Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Astera Primanto Bhakti, M Tax menilai, pemahaman masyarakat dan literasi mengenai ekonomi syariah perlu ditingkatkan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dan riset untuk mewujudkan hal tersebut.
"Ekonomi syariah ini semuanya bisa masuk, termasuk pertanian. Ini masuk ke seluruh ke instrumen kehidupan. Bisa ada unsur regulasinya, jadi ada hukum juga," katanya, saat pelantikan Pengurus IAEI Komisariat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) periode 2022 – 2026 di Laboratorium Terpadu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Jumat, 13 Mei 2022.
Dia mengatakan, masyarakat sebetulnya sudah melakukan hal yang sesuai syariah dalam kesehariannya.
Baca Juga: Wow, Sampai Maret 2022 Rp 202 Triliun Anggaran Pemerintah Daerah Masih Mengendap di Bank
Namun, masih ada pandangan yang membedakan antara ekonomi umum dan ekonomi syariah.
"Kalau kita lihat dalam keseharian banyak yang kita lakukan tapi tidak menggunakan istilah syariah. Nah ini menjadi tugas kita semua untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka sudah melakukan sesuatu yang syari'i. Jadi jangan dibatasi ini syariah ini bukan," tandas Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan ini.
Indonesia, kata dia, memiliki sejumlah produk syariah yang sudah mendunia. Sebagai contoh, halal food sudah masuk 10 besar dunia, sedangkan industri fesyen juga masuk 5 besar.
Akan tetapi, pasar yang tersedia masih terbatas karena terkendala literasi tersebut.
Baca Juga: Terpuruk Akibat Pandemi, APBD 2022 Kabupaten Purbalingga Diarahkan untuk Kebangkitan Ekonomi
Sementara untuk IAEI Komisariat Unsoed yang baru dilantuk, Astera meminta pengurus bahu-membahu dan istikamah dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dan program kerjanya.
Sementara itu, Plt Rektor Unsoed, Prof Dr Ir Akhmad Sodiq MSc Agr mengapresiasi kelahiran organisasi tersebut. Dia berharap pengurus dapat membuat gambaran besar sebagai acuan program.
"Semoga kehadiran organisasi ini dapat memberi dampak positif baik bagi mahasiswa, akademisi, bisnis, maupun pemerintah," kata Dewan Pembina IAEI Unsoed ini.
Dekan FEB Unsoed, Prof Wiwiek Rabiatul Adawiyah PhD, yang dilantik sebagai Ketua IAEI Komisariat Unsoed dalam sambutannya mengatakan, nilai-nilai Islami menjadi panutan karena sudah mampu memberikan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Segini Jumlah Target Investasi Banyumas Tahun 2022
Puncak Kenaikan Konsumsi BBM Diprediksi H-1 Lebaran, Pertamina Jamin Pasokan Aman
Jelang Lebaran, Toko Pakaian di Purwokerto Dipadati Pembeli
Realisasi Gasoline Naik 6 Persen, Pertalite Naik Paling Tinggi
Pertamina Jamin Stok BBM Aman untuk Arus Balik Mudik Lebaran
Kenaikan Trafik Data Harian Selama Libur Lebaran 2022 Tercatat 27%