2021, Nilai Ekspor Pinang Indonesia Capai Rp 5 Triliun

- Sabtu, 9 April 2022 | 16:09 WIB
PRESIDEN Jokowi saat melepas ekspor pinang ke luar negeri di Jambir kemarin (SM Banyumas/BPMI Setpres)
PRESIDEN Jokowi saat melepas ekspor pinang ke luar negeri di Jambir kemarin (SM Banyumas/BPMI Setpres)

Jambi, suaramerdeka-banyumas.com-Nilai ekspor pinang biji di seluruh Tanah Air tahun 2021 lalu mencapai lebih dari Rp 5 triliun.

Jumlah tersebut merupakan angka yang sangat besar dan memberikan pendapatan yang sangat baik bagi para petani.

Hal itu dikatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat melepas komoditas pinang biji untuk diekspor di pabrik CV Indokara, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis, 7 April 2022.

Baca Juga: Khoerudin Terpilih Jadi Kades Antarwaktu Karangkemojing

“Kita harapkan ini akan menjadi salah satu juga komoditas unggulan kita kalau kita kelola dengan manajemen modern, manajemen yang lebih baik,” tandasnya.

Dari total nilai tersebut, ekspor pinang Jambi pada tahun 2021 sebanyak 73.716 ton dengan nilai mencapai Rp 2,039 triliun.

Menurut Presiden, pinang biji adalah komoditas yang dibutuhkan di sejumlah negara dan Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi penghasil pinang di Indonesia.

Baca Juga: Tembus Empat Besar, Bupati Husein Ajak Warga Banyumas Dukung Danar Widianto

“Di seluruh Tanah Air ada 152 ribu hektare lahan kita yang ditanami pohon pinang, dan 22 ribu hektarenya berada di Provinsi Jambi.

Ini adalah sebuah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, China, Pakistan, dan kita harapkan ini nanti akan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang besar,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas pelepasan ekspor.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak tujuh kontainer pinang biji seberat 126 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp4,069 miliar dilepas oleh Kepala Negara untuk diekspor ke Pakistan.

Baca Juga: Bertemu Rekan Senegara, Indonesia Pastikan Tiket Final di Ganda Putra

Kementerian Pertanian mencatat ekspor komoditas pinang Jambi pada Januari s.d. Maret 2022 sebanyak 17.174 ton dengan nilai mencapai Rp416,4 miliar.

Presiden berharap nantinya volume ekspor pinang biji bisa meningkat lagi dan tidak hanya bergantung pada pohon-pohon pinang yang ada.

Halaman:

Editor: Susanto

Sumber: Setkab RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ramadan, Pesanan Beduk Keniten Meningkat

Senin, 27 Maret 2023 | 17:00 WIB
X