BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Kabupaten Banjarnegara mendapatkan target mengumpulkan data 71.000 koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Plt Kepala Disperidagkop dan UKM Banjarnegara, Tien Sumarwati, mengatakan, program yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM ini mulai dilaksanakan bulan April-Agustus 2022.
Pada tahap pertama, sebanyak 142 enumerator mengikuti bimbingan teknis pendataan koperasi dan UMKM di Banjarnegara, Kamis, 31 Maret 2022.
Mereka akan ditugaskan untuk mengumpulkan data lengkap koperasi dan UMKM melalui aplikasi terintegrasi Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) yang dibangun Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Baca Juga: 20 Juta UMKM Ditarget Masuk Ekosistem Digital
"Enumerator adalah ujung tombak dalam pengumpulan data. Pembekalan dilakukan dengan narasumber dari BPS dan Disperindagkop dan UMKM Banjarnegara," katanya.
Menurutnya, seluruh data dan informasi yang dikumpulkan enumerator dirancang untuk dapat bermanfaat dalam memberikan gambaran tentang performa serta struktur ekonomi nasional.
Sementara Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin meminta enumerator untuk mengikuti kegiatan bimtek dengan sungguh-sungguh agar memahami mekanisme pendataan.
Sehingga diharapkan, saat pendataan dilakukan tidak ada kendala dan sesuai target.
Baca Juga: UMKM Dapat Prioritas Alokasi Anggaran PEN
"Ikuti bimtek dengan baik, ini sebagai bekal agar nanti saat bertugas di lapangan bisa berjalan lancar," katanya.
DIa mengimbau para pelaku usaha untuk bersedia memberikan data informasi lengkap yang diminta oleh enumerator.
Sebab, dengan data yang lengkap maka akan memudahkan pemerintah dalam menyusun kebijakan ekonomi daerah dan nasional.***
Artikel Terkait
Platform Digital Merangsang UMKM Beradaptasi di Masa Pandemi
Digitalisasi Pemasaran Memacu UMKM Banyumas Naik Kelas
2022, Pemerintah Anggarkan 451 Triliun Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM, Aspikmas Gandeng Perguruan Tinggi
Catat, Tahun 2022 Pemerintah Tingkatkan Plafon KUR bagi UMKM