JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menargetkan jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang masuk dalam ekosistem digital tahun ini mencapai 20 juta.
Target ini pun diharapkan dapat terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
"Yang masuk ke platform digital tahun 2022 ini harus mencapai target 20 juta, minimal 20 juta, dan meningkat 24 juta di tahun depan, tahun 2023, dan 30 juta di tahun 2024," kata Presiden Jokowi seperti dikutip banyumas.suaramerdeka.com dari laman kominfo.go.id, Selasa 29 Maret 2022.
Menurut presiden, target ini dapat dicapai jika semua bekerja keras dan memiliki keinginan yang sama dalam merealisasikan target yang telah ditentukan.
Tak hanya UMKM, digitalisasi pada koperasi juga perlu terus dikembangkan dan bertambah jumlahnya agar dapat bersaing.
Baca Juga: BRI Cabang Purwokerto Dorong Percepatan Pemulihan UMKM
Presiden Jokowi berharap jumlah koperasi modern berbasis digital yang tahun ini jumlahnya 250 koperasi dapat meningkat menjadi 400 koperasi di tahun 2023, dan 500 koperasi pada tahun 2024.
"Target satu juta UMKM untuk on-boarding, untuk masuk ke e-katalog LKPP harus dapat terlaksana secara tuntas di tahun ini. Ini penting sekali," katanya.
Untuk itu, pendataan tunggal yang komprehensif dan akurat harus terus ditingkatkan agar pengembangan UMKM dapat lebih fokus, terarah, dan berkelanjutan.
Presiden menyebut, pemerintah pusat sampai daerah juga harus terus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM.
"Memberikan pelatihan keahlian-keahlian baru, mengenal dan memanfaatkan teknologi produksi, serta berbagai teknologi digital yang bermanfaat bagi pengembangan usaha," kata Presiden.
Baca Juga: UMKM Dapat Prioritas Alokasi Anggaran PEN
Presiden minta jajaran pemerintahan pusat dan daerah untuk bekerja keras memperbaiki ekosistem usaha, baik dalam hal perizinan, akses permodalan, maupun inovasi dan teknologi.
Presiden pun telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024.
Artikel Terkait
Tersangka Mafia Minyak Goreng Segera Diumumkan, Siapa Dia...
Makin Mudah, Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bisa Lewat Agen BRILink
Per 1 April 2022, Tarif PPN Jadi 11 Prosen, Menkeu: Kenaikan Masih di Bawah Rata-rata PPN Dunia
Okupansi Hotel di Purwokerto Membaik, Jelang Bulan Puasa 80 Persen