JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tahun ini mendapat prioritas dalam alokasi aggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pada tahun 2022, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) sebesar Rp 455,62 triliun.
Program yang terdiri dari klaster Penanganan Kesehatan, Perlindungan Masyarakat, dan Penguatan Pemulihan Ekonomi ini akan terus dimonitor secara intensif agar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Selain itu, UMKM juga akan mendapatkan prioritas dalam alokasi anggaran PEN guna mendorong pemulihan yang lebih cepat.
Baca Juga: Di Luar Menara Pandang, Proyek PEN Pariwisata Dijamin Selesai Akhir Januari
"Penyaluran KUR terus menunjukkan peningkatan di mana realisasi KUR tahun 2021 meningkat 42% dibandingkan dengan tahun 2020, sehingga mencapai Rp 281,86 triliun (98,9% dari perubahan target tahun 2021 sebesar Rp 285 triliun) dan diberikan kepada 7,4 juta debitur," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir seperti dikutip banyumas.suaramerdeka.com dari laman ekon.go.id, Sabtu 5 Maret 2022.
Penyaluran KUR tahun ini hingga tanggal 28 Februari 2022 tercatat sebesar Rp 55,06 triliun (14,75% dari target tahun 2022 Rp 373,17 triliun) dan diberikan kepada 1,26 juta debitur.
Sehingga, total outstanding KUR pada 28 Februari 2022 sebesar Rp 412 triliun dengan NPL yang relatif rendah sebesar 0,98%.
Porsi penyaluran KUR tahun 2022 per sektor terbesar disalurkan di sektor perdagangan (44,8%) disusul sektor pertanian (30,5%) dan jasa (13,7%).
Artikel Terkait
PEN Sektor Wisata Untuk Dongkrak Pendapatan Daerah
Pengerjaan PEN di Banyumas Capai 30 Persen, Masih Sesuai Jadwal
Digitalisasi Pemasaran Memacu UMKM Banyumas Naik Kelas
Pelaku UMKM Sangat Terbantu dengan JNE
Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM, Aspikmas Gandeng Perguruan Tinggi
Catat, Tahun 2022 Pemerintah Tingkatkan Plafon KUR bagi UMKM