Hebitren dan BI Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

- Minggu, 27 Februari 2022 | 14:13 WIB
Pengurus Hebitren bersama Bank Indonesia melakukan panen padi di lahan milik Pesantren Miftahul Huda Rawalo. (SMBanyumas/Puji Purwanto)
Pengurus Hebitren bersama Bank Indonesia melakukan panen padi di lahan milik Pesantren Miftahul Huda Rawalo. (SMBanyumas/Puji Purwanto)

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) bersama Bank Indonesia mendorong kemandirian ekonomi melalui pengembangan unit usaha pesantren.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hebitren, KH Muhammad Hasib Wahab Hasbullah mengatakan, saat ini tercatat 500 pesantren yang tergabung dalam Hebitren.

Pihaknya menargetkan pada tahun ini ada 1000 pesantren yang memiliki unit usaha untuk bergabung dalam wadah pengembangan ekonomi pesantren.

Sementara jumlah pesantren seluruh Indonesia saat ini tercatat sekitar 36 ribu.

"Sehingga nanti bisa mandiri ekonominya, mandiri usahanya tapi berkolaborasi dan kerja sama dengan instansi terakait yang saat ini dengan Bank Indonesia," katanya.

Ia mengatakan itu kepada wartawan usai pengukuhan pengurus Hebitren Eks Karesidenan Banyumas di Pesantren Miftahul Huda, Desa Pesawahan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional Sudah 65 Prosen

Menurut dia, di wilayah eks Karesidenan Banyumas pesantren yang tergabung dalam Hebitren jumlahnya baru mencapai belasan. Harapannya, dalam waktu dekat ini jumlahnya terus bertambah.

"Target saya minimal 150 pesantren menjadi anggota di Hebitren eks Karesidenan Banyumas," katanya.

KH Muhammad Hasib Wahab Hasbullah optimistis pesantren di Banyumas potensial untuk mengembangkan usaha-usaha ekonomi pesantren terutama bidang pertanian.

Apalagi, di Banyumas ia melihat usaha pertanian padi milik Pesantren Miftahul Huda mampu swasembada pangan, sehingga mampu mencukupi kebutuhan beras untuk santri dan masyarakat sekitar dari usaha pesantren.

"Ke depan kami optimis, di Banyumas menjadi harapan kami usaha pesantren di bidang pertanian menjadi unggulan," katanya.

Kendati demikian, sektor pertanian selain padi dapat dikembangkan dengan mereplikasi ekosistem pada Hebitren yang lebih dulu berkembang.

Baca Juga: Di Hari Santri, Menag Apresiasi Kemampuan Pesantren Hadapi Pandemi

Halaman:

Editor: Puji Purwanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Cabai Stabil, Bawang Merah dan Telur Naik

Minggu, 28 Mei 2023 | 17:51 WIB

Pelaku Usaha Disabilitas Dibekali Kewirausahaan

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:40 WIB
X