Forum Komunikasi BKK Banyumas Dikukuhkan

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas mengukuhkan Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (BKK) masa bakti 2021-2024, Rabu 3 November 2021.

Menurut Kepala Dinnakerkop UKM Banyumas, Joko Wiyono, Forum Komunikasi BKK Banyumas sebagai ruang untuk membangun sinergi dan koneksitas antara BKK dengan SMK.

"Tujuannya agar terjalin satu bentuk informasi dan komunikasi tentang peluang kerja bagi tamatan yang dibutuhkan," katanya.

Dengan sinergi ini, kata dia, nantinya dapat menepis ego sektoral, namun lebih memikirkan tentang pengisian formasi di pasar kerja.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Ringkus 8 Maling Selama Operasi Sikat Jaran Candi 2021

"Agar tidak ada klaim ini saya, tapi semuanya bicara bagaimana Banyumas bisa mengisi formasi di pasar kerja," katanya.

Lebih lanjut Joko Wiyono mengatakan, jumlah angkatan kerja yang mengacu pada kartu kuning AK 1 per Oktober 2021 mencapai 11.342 orang.

Dari jumlah itu yang telah tersalurkan atau mendapat pekerjaan mencapai 5.432.

Adapun angka pengangguran secara terbuka jumlahnya sekitar 24.500. "Diharapkan ini dapat menjadi jawaban bagi para pencari kerja," katanya.

Sementara itu, jumlah sekolah kejuruan yang tergabung dalam Forum Komunikasi BKK Banyumas sebanyak 91, sedangkan perguruan tinggi ada Unsoed dan UMP.

Baca Juga: Lapor ke Komite CEDAW, RI Tegaskan Komitmen Hapus Kekerasan terhadap Perempuan

"Ada beberapa univrsitas lain yang akan bergabung dalam BKK ini," katanya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banyumas Purwadi Santoso, mengatakan, forum BKK menjadi sineregi untuk mengomunikasikan para pencari kerja dengan dunia usaha.

"Ini sangat efektif. Harapannya, dengan adanya forum ini mudah-mudahan pengangguran di Banyumas berkurang," katanya.