PERKEMBANGAN teknologi informasi yang semakin pesat, serta masif dalam pemanfaatannya di masyarakat memberikan alternatif baru bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk melakukan digitalisasi di masa pandemi Covid-19.
Pelaku usaha mencoba beralih dari penjualan konvensional ke penjualan daring karena dinilai lebih menguntungkan.
Inilah yang dilakukan Pemilik Usaha Kaos Ngapak Banyumas, Pujianto (27). Ia menilai pola penjualan hanya mengandalkan konvensional dinilai kurang efektif.
Ia tidak mampu menjaring konsumen dalam jumlah banyak, sehingga berdampak pada omzet penjualan cenderung melambat.
Apalagi saat memasuki pandemi Covid-19, di mana banyak aturan pemerintah yang membatasi aktivitas masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Ada Sejumlah Pohon Tembaga hingga Situs Peninggalan Majapahit dan Pajajaran di Samudra Gumelar
Untuk mengembangkan usahanya, ia memanfaatkan situs jejaring sosial untuk memasarkan produk. Dari media sosial, kaus buatannya mulai mendapat pesanan dari konsumen luar kota, bahkan luar Jawa.
Hal tersebut memantik semangat untuk terus melakukan penetrasi pasar melalui media internet sebagai sarana penjualannya.
"Yang sebelumnya kami hanya memanfaatkan facebook ala kadarnya, sekarang kami memasarkan lewat marketplace," katanya.
Meskipun terlihat mudah, pemasaran daring membutuhkan strategi pemasaran supaya menarik minat konsumen membeli produk.
Salah satu strategi yang dilakukan dengan memajang gambar produk yang menarik karena konsumen hanya melihat produk dari gambar yang dipajang.
Selain itu, ia memanfaatkan iklan di media sosial untuk meningkatkan pengunjung serta mengatur segmentasi pasar, mulai dari sasaran usia hingga geografis.
"Pasar lebih terukur dan efektif. Apalagi biaya promosinya relatif murah," katanya.
Baca Juga: 330 Formasi PPPK Guru Belum Terisi, Diperebutkan Lagi pada Seleksi Tahap II
Artikel Terkait
Ringankan Beban, Pemkab Purbalingga Bagikan Paket Sembako untuk 487 Pelaku UMKM Daya Tarik Wisata
Ini Cara Cek Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id dan BLT BPUM Banpres di BNI dan Pencairannya
Dinnakerkop UKM Banyumas Fasilitasi Ruang Promosi Produk UMKM
Luncurkan Logo Baru, UMKM Banyumas Loempia Bom Siap Go Nasional