PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Implementasi QRIS di wilayah eks Karesidenan Banyumas menunjukan tren kenaikan positif.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, mencatat jumlah merchant QRIS pada akhir Desember 2020 sebanyak 65.011 merchant.
Jumlah ini meningkat pada 10 Semptember 2021 menjadi 107.890 merchant.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Samsun Hadi, peningkatan ini dikarenakan pembayaran menggunakan QRIS memiliki banyak kelebihan antara lain mudah dan cepat.
Baca Juga: Bank Indonesia Purwokerto Gelar QRIS Ngapak Festival 2021
Masyarakat hanya cukup men-scan QR Code yang disediakan dan memasukan nominal yang diinginkan melalui aplikasi mobile banking ataupun dompet digital yang mereka miliki.
Kemudian, transaksi menggunakan QRIS tidak dipungut biaya sama sekali, metode pembayaran yang nirkontak dan bisa dilakukan pembayaran tanpa tatap muka.
"Ini semakin menarik minat masyarakat menggunakan QRIS sebagai alternatif pembayaran," katanya.
Selain itu, sambung dia, di era pandemi seperti saat ini, penggunaan QRIS merupakan cara bertransaksi yang aman karena meminimalisir kontak antara pedagang dan pembeli serta kontak dengan uang tunai.
Artikel Terkait
Ini Beberapa Risiko yang Mempengaruhi Inflasi Purwokerto dan Cilacap 2021
Investasi Pasar Modal Kian Diminati
Tren Pinjaman Online Meningkat, OJK Minta Masyarakat Hati-hati
Dinnakerkop UKM Banyumas Fasilitasi Ruang Promosi Produk UMKM
DPMPTSP Banyumas Sosialisasikan Kemudahan Berusaha
Kenaikan Harga Minyak Goreng Picu Inflasi Purwokerto dan Cilacap
Ekonomi Masih Lesu, Banyumas Turunkan Target PAD di Perubahan APBD 2021