Ramadan, Pesanan Beduk Keniten Meningkat

- Senin, 27 Maret 2023 | 17:00 WIB
PRODUKSI BEDUK: Pengrajin Beduk di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas sedang menyelesaikan pesanan beduk di Bulan Ramadan.(SM Banyumas/Dok)
PRODUKSI BEDUK: Pengrajin Beduk di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas sedang menyelesaikan pesanan beduk di Bulan Ramadan.(SM Banyumas/Dok)

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Permintaan beduk produksi perajin beduk
di Desa Keniten Kecamatan Kedungbanteng mengalami peningkatan signifikan sejak pandemi mulai mereda di Bulan Ramadan ini.

Perajin beduk, Taufik mengatakan geliat permintaan beduk ini sudah mulai terasa sejak tahun 2022 pasca pandemi.

Setiap hari rata-rata telah ada permintaan tiga buah beduk dari para pelanggannya.

Baca Juga: Angkut Ribuan Petasan Dari Indramayu, Warga Kebasen Diamankan

Menghadapi permintaan beduk di Bulan Ramadan, ia bersama pekerjanya telah mengerjakan beduk sejak akhir 2022.

"Dengan meningkatnya pesanan beduk, kami yang awalnya memiliki lima tukang, kini menambah dua orang tukang," tegas Taufik, pengrajin beduk.

Menurut Taufik, sejak menjelang Ramadhan, rata-rata dapat menyelesaikan dua hingga tiga buah beduk dengan diameter 50cm tiap bulan. Untuk harga satu beduk dibanderol harga mulai dari 2,8 juta- 4 juta. 

Baca Juga: Pelaku Pembuang Bayi di Purbalingga Terungkap Berkat Anjing Pelacak

Selain beduk biasa, ia juga menerima pesanan beduk yang diukir.

"Tahun ini ukuran yang paling diminati yaitu diameter 50 cm dengan harga Rp 2,8 juta, 60cm sampai Rp 3,8 juta, dan 70 cm Rp 5 juta," ujarnya.

Tak hanya dari wilayah Banyumas Raya, pesanan beduk ini juga datang dari luar kota yaitu Jakarta hingga Lampung.

Sejak 2008, untuk spesifikasi produk beduk yang dibuat ini, ia memanfaatkan bahan kayu trembesi dan kulit kulit sapi.

Baca Juga: Pembuang Bayi di Purbalingga Ditangkap, Bayi Dibuang Hasil Hubungan Gelap

Para perajin berharap ke depan ada regenerasi perajin beduk, karena selama puluhan tahun ini Keniten telah dikenal sebagai daerah produsen beduk.

"Kami selalu dorong generasi muda untuk mau belajar sehingga ke depan, produksi beduk ini bisa menjadi peluang ekonomi yang cerah di masa mendatang," jelasnya.(Dyah Sekar Arum)***

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Cabai Stabil, Bawang Merah dan Telur Naik

Minggu, 28 Mei 2023 | 17:51 WIB

Pelaku Usaha Disabilitas Dibekali Kewirausahaan

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:40 WIB
X