Ini Alasan Kusen Pintu dan Jendela UPVC Lebih Tahan Lama, Bisa Sampai 30 Tahun!

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 18:37 WIB
Showroom Artech UPVC di Gedung Indo Komputer Purwokerto (SMBanyumas/istimewa)
Showroom Artech UPVC di Gedung Indo Komputer Purwokerto (SMBanyumas/istimewa)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Open house pembukaan showroom Artech UPVC di Gedung Indo Komputer, Jalan Overste Isdiman Purwokerto, 16-18 Maret lalu, ternyata membuat PT Pintu Jendela Indonesia kebanjiran peminat kusen pintu dan jendela UPVC dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Momentum tersebut menjadi ruang dialog bersama para ahli UPVC nasional mengenai manfaat, kelebihan dan kekurangan Unplasticized Poly Vinyl Chloride (UPVC).

Sebagian besar masyarakat masih awam tentang produk UPVC yang dianggap seolah sama dengan Poly Vinyl Chloride (PVC).

"UPVC turunan dari PVC yang sudah dihilangkan sifat lentur plastiknya. Secara fisik tentu menjadi lebih keras, kokoh dan ulet melalui sebuah proses mencampur bahan dasar berupa calcium-zinc dengan zat lain yang berfungsi sebagai stabilizer dan modifier, sehingga profil UPVC mampu diaplikasikan ke banyak bidang industri, terutama kusen pintu dan jendela serta atap rumah," kata Direktur Pemasaran Artech UPVC, Dita Angelia Santoso, dalam keterangan pers yang diterima Sabtu, 25 Maret 2023.

Baca Juga: Mengintip Kecanggihan Teknologi UPVC dan Solar Cell di Showroom Indo Kom Purwokerto

Dengan sifat demikian, saat diaplikasikan sebagai kusen pintu dan jendela, UPVC biasanya harus didukung oleh locking system dan perangkat keras seperti multi point locking, rambuncis, casement, engsel kupu-kupu, support arms, flush bolt dan floor hinge.

Menurut Dita, UPVC secara teknis memiliki berbagai kelebihan dibanding material lain seperti kayu yang semakin langka dan mahal harganya maupun aluminium.

Selain karena ramah lingkungan dan bisa didaur ulang, UPVC mampu menghambat menjalarnya api saat terjadi kebakaran, anti rayap, anti bocor, anti debu, anti karat dan kedap suara.

Sejak ditemukan oleh seorang peneliti kimia bernama Waldo Lonsbury Semon pada tahun 1926, UPVC dinyatakan bebas dari zat penyebab kanker Phthalate dan zat penyebab gangguan pernapasan Bisphenol A (BPA).

Baca Juga: Tak Hanya Fokus Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Telah Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia

"Artinya, secara praktis aman digunakan dimana saja," imbuhnya.

Kelebihan lainnya, UPVC bukan thermal conductivity yang baik sehingga bisa menjaga suhu dalam ruangan berpendingin agar lebih dingin dan sebaliknya, dalam ruangan hangat menjadi lebih hangat dari serangan udara musim dingin di negara dengan 4 musim.

Adanya hollow dari bahan besi galvanized anti karat di dalam rongga UPVC berfungsi sebagai penguat (reinforce) yang membuatnya tahan digunakan hingga 30 tahun.

Meskipun dalam kondisi perawatan minim sebagai pintu dan jendela jenis multi point locking system, vertical sliding, geser, lipat, swing, kupu-kupu tarung, bukaan atas dan bawah.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Cabai Stabil, Bawang Merah dan Telur Naik

Minggu, 28 Mei 2023 | 17:51 WIB

Pelaku Usaha Disabilitas Dibekali Kewirausahaan

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:40 WIB
X