Purwokerto, suaramerdeka-banyumas.com - Sebagian besar masyarakat belum mengenal UPVC (Unplasticied Ply Vinyl Chloride), material alternatif pengganti kayu yang kerap digunakan untuk jendela, kusen serta pintu.
Bahan ini menjadi strategi yang pas untuk melengkapi bangunan dengan material non-kayu yang murah, anti rayap dan tidak mudah terbakar.
Pengelola Artech UPVC Purwokerto, Dita Angelia Santoso mengatakan, bahan substitusi untuk kayu ini memiliki kelebihan dibanding bahan lain seperti aluminium.
"Secara tampilan lebih menarik, anti rayap, dan tahan api dalam artinya tidak mudah (api) menyebar atau meredam. Selain itu juga kedap suara, cocok digunakan untuk rumah-rumah yang berada di tepi jalan raya," katanya di sela open house Artech ATW Solar di Gedung Indo Kom Purwokerto, Kamis 16 Maret 2023.
Dia mengatakan, produk pabrikasi Artech UPVC juga kaya warna, seperti putih, hitam, coklat dan sebagainya. Selain itu juga dan memiliki beragam motif.
Adapun Artech UPVC Purwokerto telah beroperasi sejak tahun 2016 dengan membuka pabrik di Kedungbanteng Banyumas. Namun, baru kali ini membuka showroom di Indo Kom Purwokerto.
Sementara itu, Sales Executif ATW Solar, Cahaya mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Artech UPVC untuk membuka showroom di Purwokerto.
Sebelumnya mereka juga membuka di Jakarta Selatan, Bandung dan Surabaya.
"Di Indonesia kami sudah memasang sekitar 80 megawatt peak dan skala residensial mencapai 5000 rumah serta perusahaan-perusahaan besar," ujarnya.
Baca Juga: Songsong Digital Smart, DPRD Banyumas Dorong Penguasaan Teknologi Informasi Anak Muda Ditingkatkan
Dia menuturkan, solar cell bisa menjadi sumber energi listrik alternatif selain pasokan dari PLN. Pihaknya juga menawarkan tiga sistem panel surya.
"Pertama, on grid, masih terkoneksi dengan PLN. Jadi siang pakai solar cell, malam hari dari PLN. Ada suatu komponen untuk mengubah penggunaan sumber listriknya. Kedua sistem hybrid, mempunyai cadangan berupa baterai. Ketika listrik PLN padam, sumber energinya bisa ambil dari baterai," jelasnya.
Adapun sistem ketiga, yaitu off grid, sama sekali tidak berkoneksi dengan PLN.
Artikel Terkait
Transmart Batal Bangun PCC, PT KAPM Minta Tolong Wabup Banyumas Carikan Investor Baru
KUR BRI 2023 Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya!
Erick Thohir Apresiasi BRI sebagai Best of The Best Communication dalam Ajang BCOMSS 2023
KPR BRI Property EXPO 2023 Hadirkan Promo dan Layanan Menarik Kredit Perumahan Rakyat
Sejarah UMKM Banyumas: Melati Sudah Jadi Barang Langka Bagi Perajin Teh Ajibarang
RUPST 2023: Kontribusi Nyata Untuk Negeri, BRI Bagikan Dividen 43,49 triliun
Euromoney Trade Finance Award 2023 Nobatkan BRI sebagai Market Leader & Best Service
Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Beberapa Wilayah Tanah Air
Inspirasi Usaha: Belajar dari Kisah Sukses Amin Nurrohman, Produsen 'Selender' Mesin Gilas dari Ajibarang
Heboh SVB Kolaps, Ini Pandangan BRI!