BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Lolosnya Timnas Indonesia maju ke Piala Asia Wanita 2022, di India menyisakan cerita tentang Fani, kiper putri asal Banjarnegara yang sukses mencetak clean sheet saat menyingkirkan Singapura.
Skuad garuda putri memastikan tiket ke babak utama even tersebut, setelah di babak kualifikasi berhadapan dengan Singapura, di Tajikistan, 24 dan 27 September 2021.
Pada Piala Asia Wanita 2022 yang akan dilaksanakan pada 20 Januari sampai 6 Februari 2022 di India, Indonesia akan bersaing dengan 11 negara lain, yang lolos babak kualifikasi.
Baca Juga: KONI Banjarnegara Cairkan Insentif Atlet dan Pelatih
Sekretaris Umum KONI Banjarnegara, Saeful Fadli menjelaskan, Indonesia memenangi kedua laga babak kualifikasi tersebut.
Pada pertemuan I, Jumat, 24 September 2021, skuad besutan Rudy Eka Priyambada menang 1-0.
Kemenangan dengan skor sama kembali diraih Timnas putri PSSI pada leg II, tiga hari kemudian.
Di Tajikistan, Fani sukses menjaga gawangnya sehingga tidak kebobolan. "Gol kemenangan di laga II dicetak Nurmalita di menit 30," katanya, mengutip laman AFC.
Baca Juga: Lepas Atlet secara Virtual, KONI Banyumas: Harumkan Nama Daerah di PON Papua 2021
Berikut ini fakta-fakta tentang Fani, kiper utama Timnas senior putri asli Kota Gilar-gilar.
1. Pemain Termuda Kedua di Timnas Senior Putri
Di pertandingan tersebut, kata Saeful, kelahiran Banjarnegara 30 Mei 2004 itu menjadi kiper utama. Gadis itu menjadi kiper utama Timnas senior putri.
Di Timnas putri, Fani termasuk pemain termuda ke dua, berusia 17 tahun. Termuda pertama di tim itu Helsya Maesyaroh (16 tahun).
Fani pertama masuk Timnas di usia 16, saat menjaga gawang Timnas U-16, pada 2018.
Artikel Terkait
Liga 2 2021 Dimulai, PSCS Cilacap Hadapi PSIM Yogyakarta di Laga Perdana Grup C
Bertolak ke Solo, PSCS Cilacap Bawa 29 Pemain, Berikut Daftar Lengkapnya
Laga Menegangkan, PSCS Cilacap Berhasil Pertahankan Keunggulan
Liga 2 2021 Boleh Digelar di Luar Jawa, Ini Syaratnya
Pertandingan Liga 1 dan Liga 2 Berpeluang Dihadiri Penonton, PSSI dan Menpora Diminta Mengkaji
Menang Lawan PSIM Yogyakarta, Frans Sinatra Puji Motivasi Pemain PSCS
Fakta Dibalik Kemenangan PSCS pada Laga Perdana, Frans Sinatra: Gol Marshell untuk Almarhum Opa