Liga 2 2021 Boleh Digelar di Luar Jawa, Ini Syaratnya

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com - Pemerintah memberikan lampu hijau kepada PSSI untuk menyelenggarakan kompetisi sepakbola Liga 2 2021 di luar Jawa.

Sebagai informasi, saat ini PSSI sudah menggulirkan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah memberi izin kompetisi Liga 2 di luar Jawa digelar kembali dengan sejumlah syarat.

"Kami mengapresiasi (usulan Menpora dan PSSI) dan mempersilakan untuk diselenggarakan (Liga 2)," ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam Konferensi Pers Hasil Pertemuan Menko Perekonomian dan Menpora dengan PSSI seperti dikutip dari suaramerdeka.com, Selasa, 28 September 2021.

Baca Juga: Liga 2 2021 Dimulai, PSCS Cilacap Hadapi PSIM Yogyakarta di Laga Perdana Grup C

Adapun konferensi pers tersebut juga turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, serta Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita.

Airlangga menyampaikan kota-kota yang akan menggelar Liga 2 2021 yakni di Pekanbaru, Palembang, Balikpapan serta Palangkaraya dan akan digelar tanpa penonton dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Penyelenggara Liga 2 juga harus menjamin titik masuk keluar stadion akan terkendali.

Stadion hanya akan diisi dengan jumlah kurang dari 300 orang yang terdiri dari pemain, official, wasit, serta panitia.

Baca Juga: Aturan Baru Perpanjangan PPKM: Anak 12 Tahun Boleh Masuk Mal, Liga 2 Boleh Digelar

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan kompetisi olahraga penting untuk diselenggarakan sebagai sarana untuk mengasah prestasi para pemain.

Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 pada tahun 2023.

"Kita harus mulai dan alhamdulillah PSSI sudah mulai dan olahraga ini juga menjadi ajang prestasi. Kemudian juga (penerapan) prokes bisa menjadi contoh di kegiatan olahraga yang lain,” tutur Airlangga,

Selain itu, lanjutnya, melalui layanan live streaming Liga 2 akan menjadi hiburan bagi masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas masyarakat.