CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Seorang petani menemukan jenazah pria tanpa identitas, di Hutan Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 09.30.
Pria tanpa identitas itu, diperkirakan meninggal karena digigit ular berbisa.
Kasi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, jenazah pria tanpa identitas pertama ditemukan oleh seorang petani, Susilowati (59) saat akan mengambil penutup kepala di Gubug TPH Pisangan PT PN IX Kebun Krumput Afdeling, Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten.
"Saksi 1 curiga adanya seseorang yang terbaring di gubuk tersebut. Setelah dicek, orang tersebut dibangunkan, tetapi tidak bangun-bangun," jelasnya.
Baca Juga: Purbalingga Bentuk TIm Pemakaman Jenazah Covid-19 Tiap Desa
Kemudian Susilowati memanggil Kasiman (59), dan Basikun (56) untuk memastikan kondisi pria tersebut. Ternyata pria tersebut telah meninggal dunia.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Pemerintah Desa Kubangkangkung.
Kemudian pemerintah desa menghubungi Polsek Kawunganten, dan Puskesmas Kawunganten.
Polsek dan Puskesmas Kawunganten kemudian mendatangi tempat kejadian perkara untuk memeriksa korban.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kawunganten tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan," ujarnya.
Baca Juga: Salut, 8 Desa di Kecamatan Bantarsari Ini Punya Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Namun demikian, pada leher korban terdapat luka gigitan ular. Sehingga korban diduga meninggal akibat gigitan ular berbisa.
Sementara itu, jenazah pria tanpa identitas itu diperkirakan berusia 50 tahun, dengan tinggi badan 160 cm.
Ciri lainnya, yaitu berambut hitam gondrong, memakai baju berlapis-lapis, dan memakai celana panjang cokelat yang juga berlapis-lapis.