Disuntik Vaksin di Rumah, Ortu Penyandang Disabilitas: Alhamdullillah, Tidak Usah Pergi Jauh-jauh

- Kamis, 12 Agustus 2021 | 15:02 WIB
VAKSIN UNTUK DIFABEL: Petugas tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin sinovac dosis pertama pada warga difabel saat  vaksinasi massal di Balai Desa Patkraja, Kamis (12/8/2021) (SMBanyumas/Dian Aprilianingrum)
VAKSIN UNTUK DIFABEL: Petugas tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin sinovac dosis pertama pada warga difabel saat vaksinasi massal di Balai Desa Patkraja, Kamis (12/8/2021) (SMBanyumas/Dian Aprilianingrum)

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas mulai memberikan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) secara serentak.

Dari pantauan di Balai Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, sebanyak 170 warga, termasuk penyandang disabilitas, ODGJ serta ibu hamil mengikuti vaksinasi, Kamis (12/8/2021). 

Tim Dinkes Banyumas bersama PKK Kabupaten Banyumas juga sempat mendatangi dua rumah penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Patikraja.

Di RT 2 RW 5, Desa Patikraja, tenaga kesehatan menyuntikan vaksin di rumah Purnaningsih (45) lantaran putra tunggalnya, Ari Setiawan (21) tidak mungkin dibawa ke lokasi vaksinasi.

Baca Juga: Rindu Karnaval, Dua Pekerja Seni Ini Pakai Kostum Garuda Saat Ikut Vaksin

"Orang-orang sudah divaksin, kita cuma berdoa kapan ya. Alhamdullillah ini malah didatangi di rumah, tidak usah jauh-jauh," kata Purnaningsih.

Penyandang disabilitas lainnya, Sukur (46), merasa sangat senang bisa mengikuti program vaksinasi prioritas ini.

Dia diundang oleh perangkat Desa Patikraja untuk menerima vaksin pada Kamis pagi.

"Mudah-mudahan jadi kebal dan cepat mengatasi Corona," katanya.

Baca Juga: Pendaftaran Vaksinasi lewat vaberaya.banyumaskab.go.id Dibuka Lagi Rabu pagi, 11 Agustus

Pria yang berprofesi sebagai penjahit ini mengaku kesulitan mendaftarkan diri melalui laman vaberaya.banyumaskab.go.id karena kuotanya sangat terbatas, dan selalu gagal mendaftar.

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto mengatakan, jatah vaksin untuk penyandang disabilitas berjumlah 950 dosis.

Vaksin yang digunakan yaitu Sinopharm merupakan bantuan dari Arab Saudi melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

"Apakah nanti kita berikan satu dosis, atau dibagi dua, hanya sekitar 400 orang yang bisa divaksin. Karena ini vaksinnya berbeda ya, Sinopharm," kata Sadiyanto usai membuka vaksinasi untuk penyandang disabilitas, guru PAUD, ibu hamil dan masyarakat umum di Balai Desa Patikraja.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Terkini

X