CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Guna mengendalikan inflasi yang dipengaruhi harga komoditas cabai dan bawang merah, Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meluncurkan gerakan tanam cabai dan bawang merah, Jumat 10 Februari 2023.
Yunita mengatakan, peluncuran gerakan tanam cabai dan bawang merah berkaitan dengan upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Cilacap. Apalagi Cilacap termasuk dalam kabupaten dengan tingkat inflasi tinggi.
Baca Juga: Gempa Jayapura Papua, 4 Tewas, 2.136 Mengungsi
"Menjelang lebaran, kebutuhan cabai, dan bawang tinggi sehingga perlu diantisipasi dengan cara gerakan tanam cabai dan bawang merah di rumah masing-masing untuk substitusi sehingga kebutuhan tercukupi," urai Pj Bupati.
Guna menyukseskan gerakan tersebut, ia juga menginstruksikan jajaran OPD maupun ASN untuk menanam cabai dan bawang merah di rumah masing-masing maupun di sekitar kantor menggunakan polybag.
Bila berhasil, lanjutnya maka dapat ikut menekan harga, sebab inflasi dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan seimbang maka inflasi ditekan.
Baca Juga: Benarkah Amanda Manopo Balikan Lagi Sama Billy Syahputra? Fans Heboh
"Ini gerakan sederhana, mudah dilakukan tapi diharapkan bisa menekan inflasi," kata dia.
Selain menginstruksikan kalangan OPD dan ASN, bupati juga akan mengajak masyarakat untuk ikut menanam cabai dan bawang merah, sehingga nantinya akan menjadi gerakan serentak untuk mengendalikan inflasi di Cilacap.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pertanian Cilacap Sigit Widayanto mengatakan, bila saat ini mulai menanam cabai, maka pada lebaran nanti cabai yang ditanam sudah dapat dipanen. Sehingga kebutuhan tercukupi, dan inflasi bisa terkendali.
Artikel Terkait
Tangani Dampak Inflasi, Pemkab Cilacap Gelar Operasi Pasar di 24 Lokasi
Inflasi Purwokerto dan Cilacap 2022 Diprediksi Tinggi, Ini Penyebabnya
Inflasi, Bisnis UMKM Terus Tumbuh, BRI Dukung Pemberdayan dan Pembiayaan Komprehensif
Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau Picu Inflasi Purwokerto dan Cilacap
Inflasi Purwokerto dan Cilacap 2022 Diprediksi Tinggi