Kendalikan Harga, Pemkab Cilacap Gelontorkan Beras Medium dengan Harga Rp 9.450 per Kilogram

CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Guna mengendalikan harga beras, Pemkab Cilacap melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUM) Cilacap dan Perum Bulog menggelontorkan beras medium. Beras tersebut dijual dengan harga Rp 9.450 per kilogram.

Kepala DPKUKM Cilacap Umar Said mengatakan, langkah ini menjadi salah satu upaya Pemkab Cilacap untuk mengendalikan inflasi yang salah satunya dipengaruhi kenaikan harga beras. Pendistribusian beras medium merupakan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang digelar di pasar rakyat.

Baca Juga: Kapal Nelayan Cilacap Hilang Kontak, 1 Nelayan Ditemukan Meninggal

"Program SPHP beras medium, merupakan pengelolaan cadangan beras pemerintah (CBP)," jelas Umar, Selasa 7 Februari 2023.

Menurutnya, program ini dilaksanakan mulai 4 Januari 2023, sampai dengan panen raya tahun 2023, dengan tenggang waktu antara tiga bulan. Adapun target penyalurannya, minimal 300 ton yang dilakukan merata di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap, khususnya pasar pantauan yaitu Pasar Sidodadi, dan Pasar Gede.

Sementara itu, guna memastikan efektivitas dan ketepatan sasaran, Kepala DPKUKM Cilacap bersama Pimpinan Perum Bulog Cabang Banyumas memantau distribusi beras medium di pasar-pasar. Pemantauan juga untuk memastikan beras medium dijual sesuai harga yang ditetapkan yaitu Rp 9.450 per kilogram.

Baca Juga: Hari Pers Nasional, Ketua PWI Banyumas: Media Sosial Menjadi Tantangan Jurnalis

Pada kesempatan itu, Umar juga meminta seluruh pihak untuk ikut memantau pelaksanaan program SPHP agar tepat sasaran. Yaitu dengan memantau harganya, memastikan ketersediaan pasokan, memastikan ada informasi mengenai SPHP beras medium misalnya dengan spanduk yang tercantum harga, juga memastikan distributor atau mitra Bulog memprioritaskan penyaluran beras medium di wilayah setempat khususnya pedagang eceran di pasar rakyat.

"Juga memastikan pelaksanaan SPHP beras medium sesuai petunjuk pelaksanaan SPHP beras medium di tingkat konsumen tahun 2023," imbuhnya.***