Banyumas, suaramerdeka-Banyumas.com - Pencanganan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, Jumat 3
Februari 2023.
Gemapatas di Kabupaten Banyumas menargetkan sebanyak 13 ribu pemasangan patok
tanda batas pada tanah yang tersebar di 14 desa. Pemasangan ini untuk mengakselerasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (Banyumas.suaramerdeka.com/tag/PTSL">PTSL).
"Hari ini kami menargetkan memasang 13 ribu patok batas Banyumas.suaramerdeka.com/tag/bidang-tanah">bidang tanah. Tapi, realisasinya bisa lebih dari jumlah itu," kata Kepala Banyumas.suaramerdeka.com/tag/Kantor-Pertanahan">Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas Agus Suprapta saat ditemui usai mengikuti pencanangan Gemapatas secara serentak secara daring di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas.
Menurut dia, pemasangan tanda batas Banyumas.suaramerdeka.com/tag/bidang-tanah">bidang tanah ini merupakan tanah yang belum memiliki sertifikat. Bagi tanah yang sudah bersertifikat namun patoknya hilang diharapkan dapat dipasang kembali.
Baca Juga: Nama SMP Diponegoro Berubah Jadi SMP Al Azhar, Warga NU Kedungbanteng Pasang Spanduk Penolakan
Lebih lanjut Agus Suprapta mengatakan, di Kabupaten Banyumas tanah yang belum
bersertifikat terbilang banyak.
Dari sekitar 1,1 juta Banyumas.suaramerdeka.com/tag/bidang-tanah">bidang tanah, hingga tahun 2022 baru tercapai 800 ribu Banyumas.suaramerdeka.com/tag/bidang-tanah">bidang tanah yang bersertifikat.
"Potensi ke depan masih besar. Kami berharap tahun depan dapat diberi target lebih tinggi lagi, sehingga program Banyumas.suaramerdeka.com/tag/PTSL">PTSL di Banyumas dapat terealisasi," katanya
Adapun upaya mengakselerasi realisasi program Banyumas.suaramerdeka.com/tag/PTSL">PTSL, Kantor Pertahanan Banyumas gencar mengedukasi dan menyosialisasikan program tersebut kepada masyarakat. Apalagi, sekarang ini proses pengajuan Banyumas.suaramerdeka.com/tag/PTSL">PTSL mudah dan tidak ribet.
"Kami selalu menyosialisasikan program Banyumas.suaramerdeka.com/tag/PTSL">PTSL agar masyarkat berpartisipasi dan berperan aktif dalam program sertifikasi tanah," katanya.
Baca Juga: Keren! Awal Tahun, Agnez Mo Sabet Penghargaan Best R&B Song of The Year dan Best Solo Artist
Kepala Desa Babakan Sonhaji mengatakan, saat ini lahan milik masyarakat yang bersertifikat baru 25 persen dari total luas lahan.
Karena itu, pemerintah desa mengajukan program Banyumas.suaramerdeka.com/tag/PTSL">PTSL 3.600 Banyumas.suaramerdeka.com/tag/bidang-tanah">bidang tanah kepada
Kementerian ATR/BPN. Dari jumlah itu disetujui 3.250 untuk pengukuran bidang tanah dan 1.725 sertifikat Banyumas.suaramerdeka.com/tag/bidang-tanah">bidang tanah.
"Kami berharap program kami ajukan dapat terealisasi semua kita kepingin program
yang diajukan bisa terealisasi semua," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, program Banyumas.suaramerdeka.com/tag/PTSL">PTSL tahun ini lebih menarik karena di samping tim dibentuk oleh desa, juga ada pembentukan tim pul data dari BPN dengan jumlah maksimal sepuluh orang.
Artikel Terkait
Ormas Muhammadiyah Ajarkan Jaga Pluralisme dan Kebhinekaan dari Tanah Papua
PPDI dan Satria Praja Banyumas Tuntut THR Dibayarkan, Status Tanah Bengkok Dikembalikan
PPDI dan Satria Praja Banyumas Tuntut Pengembalian Status Tanah Bengkok
Soal Pengadaan Tanah KIC, Pj Bupati Cilacap Minta Masyarakat Jangan Gelisah